Polres Belu Cabut Izin Turnamen Bupati Cup Pasca Kericuhan

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Polres Belu mencabut surat izin keramaian dan menghentikan turnamen sepakbola Bupati Belu Cup 2023 buntut kericuhan yang mengakibatkan dua orang pemain terluka saat laga mempertemukan tim Raihat dan Tasifeto Timur kemarin.

Pencabutan izin penyelenggaraan turnamen antar Kecamatan Bupati Cup itu disampaikan oleh Ketua Panitia Yustinus Loko Bau saat dihubungi media, Sabtu (4/11/2023).

Menurut dia penghentian turnamen tersebut terjadi setelah Polres Belu mencabut izin keramaian yang diberikan sebelumnya.

“Benar turnamen Bupati Belu Cup 2023 dihentikan sementara. Kita hentikan karena izin keramaian dicabut Polres Belu,” ujar Loko.

Dia menambahkan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan semua official dan perwakilan tim, untuk menginformasikan penghentian turnamen tersebut.

Pihaknya saat ini masih melakukan koordinasi dan komunikasi dengan stakeholders yang ada. Nanti akan diinformasikan apakah turnamen ini dilanjutkan atau dihentikan total.

Diberitakan sebelumnya, turnamen sepak bola antar kecamatan Bupati Cup Belu yang berlangsung di Lapangan Umum Atambua, Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL, Jumat sore (3/11/2023) berujung ricuh.

Kericuhan terjadi saat pertandingan mempertemukan klub dari Kecamatan Raihat dan Tasifeto Timur dengan skor 1-1. Saat selebrasi gol Tastim terjadi sikut menyikut yang berujung pada baku pukul dilapangan hingga base pemain.

Kericuhan tak terhindari, antara pemain dan suporter dari kedua klub saling berkelahi, akibatnya dua orang pemain dari dua klub mengalami luka serius. Tidak berselang lama, aparat TNI dan Polri berhasil melerai kericuhan itu dan pertandingan dilanjutkan 1 menit sesuai kesepakatan hingga pluit ditiup.