Turnamen Bupati Cup Belu Ricuh, Pemain Dua Klub Saling Adu Jotos

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Turnamen sepak bola antar kecamatan Bupati Cup Belu yang berlangsung di Lapangan Umum Atambua, Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL, Jumat sore (3/11/2023) berujung ricuh.

Kericuhan terjadi saat pertandingan berlangsung, mempertemukan klub dari Kecamatan Raihat dan Tasifeto Timur. Antara pemain dan suporter dari kedua klub saling berkelahi, akibatnya dua orang pemain dari dua klub mengalami luka serius.

Salah seorang masyarakat pecinta bola Servasius Manek menilai pertandingan kedua kesebelasan itu berlangsung tidak menghibur dan tidak ada nilai edukasi yang diduga bersumber dari perilaku wasit yang tidak profesional dalam memimpin pertandingan tersebut.

“Karena itu, Bupati Belu diminta untuk segera melakukan evaluasi terhadap tim wasit bahkan wasit yang memimpin pertandingan itu sebaiknya dipecat,” ujar dia saat menghubungi media.

Dijelaskan, sebagai masyarakat, tentu kita menyampaikan terima kasih kepada pak Bupati Belu dan unsur Pemerintah Kabupaten Belu yang telah menyelenggarakan turnamen Bupati Cup tahun 2023.

“Apa yang dilakukan pak Bupati Belu merupakan bentuk perhatian pada masyarakat untuk mendapat hiburan di bidang olah raga sekaligus sebagai wahana untuk mengedukasi pemuda Belu dalam menyalurkan bakat olahraga,” ucap Manek.

Dikatakan, penilaian itu merupakan bentuk kontrol publik terhadap olahraga sepak bola di Kabupaten Belu agar prilaku wasit jangan sampai mencederai dan menodai semangat olah raga yang diinisiasi oleh pemerintah daerah.

“Karena itu, kita minta pada pak Bupati Belu untuk segera melakukan evaluasi terhadap tim wasit bahkan wasit yang memimpin pertandingan pada saat itu sebaiknya dipecat,” tegas Manek.

Masih menurut dia, apabila wasit yang memimpin pertandingan kalau menunjukkan perilaku yang tidak profesional akan menjadi pemicu konflik antar tim maupun dengan supporter.

“Ini merupakan bentuk kontrol publik atau masyarakat terhadap apa yang diinsiasi oleh pemerintah agar turnamen bergengsi ini boleh berjalan baik, lancar, positif, konstruktif dan edukatif,” pinta Manek.

Diketahui, turnamen sepak bola memperebutkan piala bergilir bupati Belu Cup 2023 secara resmi telah dibuka oleh Bupati Belu Agustinus Taolin yang ditandai dengan tendangan bola pertama di lapangan umum Atambua Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL, Rabu (30/10) kemarin.

Turnamen sepak bola yang digelar setiap tahun itu diikuti oleh club dari 12 Kecamatan di Kabupaten Belu. Turnamen yang digelar tahunan itu cukup memantik perhatian dan antusias supporter dan masyarakat sekitar untuk hadir menyaksikan pertandingan antar tim yang berlaga di lapangan yang terletak dipusat kota itu dan sesuai rencana turnamen tersebut akan berakhir pada tanggal 14 mendatang.