Danrem 161/WS Resmikan Sumur Bor Bantuan Kodam Udayana di Belu

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Danrem 161/Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Iman Budiman resmikan sumur bor di Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota, Kabupaten Belu wilayah Timor Barat perbatasan RI-RDTL, Sabtu (8/1/2022).

Turut dampingi Danrem Budiman dalam peresmian sumur bor bantuan program unggulan Kodam IX/Udayana yakni Sekda Belu, Dandim Belu, Kapolres Belu serta perwakilan masyarakat.

Menurut Danrem Budiman, bantuan sumur bor bagi warga Manumutin ini program unggulan Pangdam IX/Udayana sebagai bentuk kepedulian TNI kepada sesama.

Pasalnya, rakyat adalah ibu kandung TNI. Prinsipnya TNI dari rakyat, oleh rakyat dan kembali kepada rakyat. Sehingga sudah selayaknya kami ikut berperan melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi rakyat.

Lanjut Budiman, bantuan sumur bor ini juga sebagai wujud sinergitas kami bersama Pemerintah Kabupaten Belu dalam hal kebutuhan air bersih.
Kita berharap, bantuan sumur bor ini dapat bermanfaat bagi warga Manumutin dan sekitarnya.

“Manfaatkan dengan baik air mineral ini. Kegiatan ini keseriusan TNI dan pemerintah dalam memperhatikan warga terutama dalam hal air bersih,” terang dia.

Dikatakan, ada sebanyak enam unit bantuan sumur bor program unggulan Pangdam Udayana. Hari ini satu sumur telah diresmikan, sisa lainnya di beberapa titik akan diresmikan juga.

“Ada beberapa program di tahun 2022 dan kita akan kerjasama dengan Polri, Pemda setempat,” ungkap Budiman.

Sementara itu, Sekda Belu Yohanes Prihatin memberikan spresiasi kepada TNI yang telah banyak lakukan hal positif dalam membantu warga masyarakat.

“Air bersih sangat penting bagi kehidupan manusia. Kami sampaikan terimakasih kepada TNI dan Polri atas sinergitasnya,” ujar dia.

Dikatakan, Pemda akan mengawal bantuan sarana prasarana air bersih ini. Ketika masyarakat tidak dikawal maka tidak berfungsi, tapi kami akan kawal pemanfaatannya.

“Fasilitas ini akan dipelihara dengan baik sehingga pemanfaatan maksimal. Nanti Camat Kota akan bentuk kelompok untuk operasional,” ungkap Prihatin.