Warga Dubesi di Perbatasan Belu Minta Perhatian Pemerintah Perbaiki Jembatan Rusak
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Warga perbatasan RI-RDTL yang berdomisili di Desa Dubesi, Kecamatan Nanaet Dubesi, Kabupaten Belu minta pemerintah agar segera memperbaiki jembatan yang rusak akibat bencana.
Jembatan yang putus itu fungsinya sangat vital dimana menghubungkan antar desa dengan Kecamatan tetangga. Kondisi jembatan yang rusak masih bisa diakses warga saat bepergian. Namun saat melewatinya warga harus berhati-hati guna hindari kecelakaan karena beralas papan di patahan bahu jembatan.
Permintaan memperbaiki jembatan kali Bekomea yang putus itu disampaikan warga setempat saat pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belu melakukan survey lokasi jembatan rusak.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Belu, Vincensius K. Laka menuturkan pihaknya melakukan survey lokasi jembatan kali Bekomea di Desa Dubesi untuk diusulkan tahun depan.

“Kita mau usulkan tahun depan, termasuk dalam usulan pasca bencana 2023. Warga Dubesi mohon agar usulannya diterima oleh pemerintah pusat, dan doa kita semoga bisa lolos di BNPB,” ujar dia, Senin (24/9/2023).
Akui Eng sapaan akrab Mantan Kadis PUPR Belu itu bahwa, kerusakan jembatan kali Bekomea sejak beberapa tahun silam akibat bencana. Kondisi tersebut tidak bisa diakses warga dan hingga kini belum ada tanda-tanda akan diperbaiki.
“Ini bagian dari penanganan pasca bencana sehingga kita usulkan ke pusat agar dapat di ltangani tahun depan,” ungkap dia.
Eng kembali berharap, agar usulan perbaikan jembatan rusak kali Bekomea di Desa Dubesi diterima pemerintah pusat agar mempermudah pergerakan manusia dan barang yang lumpuh sejak bencana alam melandan Belu tahun sebelumnya.