Bupati Efendi Silaturahmi dengan Warga Belu Lamongan di perbatasan RI-RDTL

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengunjungi warganya di tanah rantaun atau yang berdomisili di Kabupaten Belu wilayah Timor Barat perbatasan RI-RDTL.

Kunjungan orang nomor satu di Kabupaten Lamongan bersama sejumlah pimpinan OPD ke perbatasan Belu sekaligus menghadiri 1 tahun anniversary Warga Belu Lamongan (WBL) di Gedung Graha Kirani Atambua, Rabu (17/5/2023).

Bupati Efendi bersama rombongan disambut tarian Likurai khas daerah Belu lanjut pengalungan tais (kain adat). Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekda Belu, Pimpinan Forkopimda Belu, komunitas warga (etnis) dari berbagai daerah serta tamu undangan lainnya.

Kegiatan bertajuk “Bangkit Bersama, Satukan Langkah Menuju WBL Yang Bersinergitas” dimeriahkan dengan penampilan Warga Belu Lamongan yang membawakan lagu daerah Jawa. Selain itu penampilan tarian daerah Jawa dari Kabupaten Lamongan.

Bupati Efendi menyampaikan, dirinya sangat terharu dan bangga bisa berkunjung ke perbatasan Belu sekaligus bersilaturahmi dengan Warga Belu Lamongan di Kabupaten Belu.

“Saya bangga dan terharu bisa bersilaturahmi dengan warga Lamongan yang merantau di wilayah perbatasan Belu,” ujar dia.

“Saya sangat bangga. Acaranya sangat meriah, saya dan rombongan disambut dengan tarian adat khas daerah Belu,” tambah Bupati Efendi.

Dia menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Belu serta unsur komunitas atau paguyuban warga dari berbagai etnis di daerah Belu. Dengan hadirnya berbagai komunitas warga, tentunya ini membuktikan warga Lamongan bisa diterima di Belu.

“Warga Lamongan bisa ikut memberikan kontribusi, terlibat dalam berbagai kegiatan dalam membangun daerah Belu,” kata Bupati Efendi.

Lebih lanjut kepada Pemda Belu dititipkan Warga Belu Lamongan agar bisa dibina, diberikan ruang dam tempat yang baik agar bisa melakukan aktiftas dan berusaha di perbatasan Belu.

“Terus beradaptasi, memegang prinsip “Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Beradaptasi dengan tradisi kebudayaan di perbatasan, percaya kedepan hidup akan lebih maju dan sejahtera,” ungkap dia.

Kepada Warga Belu Lamongan, Bupati Efendi tekankan agar tetap semangat dan berjuang di tanah rantauan Kabupaten Belu. Sebab warga perantauan Lamongan sangat mencerminkan nilai yang ada dalam slogan yakni Lamongan Megilan.

Sementara itu, Sekda Belu Andes Prihatin menyampaikan terimakasih kepada Bupati Lamongan bersama rombongan yang telah meluangkan waktu berkesempatan hadir silaturahmi dengan Warga Belu Lamongan di perbatasan.

Dia memberikan apresiasi kepada warga Lamongan yang sangat kompak, bersatu dalam paguyuban Warga Belu Lamongan. Warga Lamongan di Belu sudah sangat aktif terlihat dan terlibat dalam berbagai kegiatan.

“Harapan kita agar paguyuban ini menjadi wadah nomor satu dan jadi mitra bersama Pemerintah dalam membangun daerah Belu lebih baik kedepan,” pinta Prihatin.