Diguyur Hujan Sepekan, Tebing Longsor Nyaris Tutupi Jalur Atapupu

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Akibat diguyur hujan yang deras sejak malam hingga siang tadi membuat tebing longsor. Sehingga tanah longsor dan nyaris menutup jalur yang menghubungkan Kota Atambua dan Atapupu, Kecamatan Kakuluk Mesak.

Pantauan media di lokasi Manuba’an, Kamis (26/1/2017) siang, tebing yang terletak di tikungan kilo meter enam, jalur menuju wilayah Atapupu itu mengalami longsor. Akibat hal tersebut sebagian jalur menuju wilayah Kecamatan Atapupu dan Kabupaten tetangga itu nyaris ditutupi material longsor.

Nampak material longsor seperti batu-batu bercampur tanah berserakan, bahkan material menutup saluran drainase dan menutupi sebagian bahu jalan bahkan as jalan raya. Longsor itu juga menyebabkan satu pohon tumbang dan akar pohon sisa tebang yang terbawa hingga menutupi poros jalan trans timor menuju PLBN Mota’ain-Timor Leste itu.

Kondisi jalan yang diakibatkan tanah longsor itu membuat setiap pengguna jalan yang mengendarai kendaraan baik roda dua maupun empat yang hendak melintas harus berhati-hati. Pengendara yang melintas jalur itu terpaksa mengurangi laju kendaraan akibat material longsor di sepanjang jalan.

Baca : Fauzan Gantikan Lahar Pimpin RRI Atambua

Beberapa pengemudi kendaraan yang melintasi jalur itu ketika ditanyai mengaku, longsornya tebing di tikungan jalur menuju Atapupu diakibatkan hujan deras yang turun sejak beberapa hari terakhir dalam sepekan.

“Tebing longsor ini bukan saja terjadi kali ini. Tapi di tahun-tahun sebelumnya sering longsor bahkan lebih parah sampai tutup jalan raya,” ungkap Alex warga asal Atapupu selaku jasa ojek.

Menurut dia, tebing tersebut sebenarnya tidak separah seperti saat ini. Namun akibat ulah beberapa oknum yang tidak bertanggungjawab sering menggali material di bawah tebing tersebut.

“Biasanya dimusim panas selalu ada truk yang menggali tanah di tebing itu. Kalau bisa Pemerintah daerah tolong awasi aksi penggalian liar oleh oknum tak bertanggungjawab, sehingga tidak terjadi longsor yang lebih parah,” harap dia.