Taman Laut Teluk Maumere Diyakini Bisa Menang API 2017
Laporan Jean Alfredo Neno
Kupang, NTTOnlinenow.com – Teluk Maumere di Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki taman bawah laut yang semakin populer pada tiga tahun terakhir. Dari festival foto bawah laut bertaraf internasional yang digelar, menjadi daya tarik buat para wisatawan untuk mengunjungi Teluk Maumere.
Kini, popularitas Teluk Maumere sebagai tempat menyelam terbaik terus diakui dunia, bahkan masuk sebagai nominasi Tempat Menyelam Terpopuler pada Ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017. Hal ini disampaikan Bupati Sikka, Ansar Rera dalam rilis yang diterima media ini di Kupang, Senin (23/10/2017).
“Saya sudah telusuri obyek wisata untuk kategori tempat menyelam terpopuler di Indonesia termasuk yang bersaing dengan Teluk Maumere. Dari sekian yang masuk nominasi, Teluk Maumere memang tiada duanya. Destinasi kami ini sudah mendunia sejak tahun 1980-an,” katanya.
Pada tahun itu, ungkap Bupati Ansar, tokoh nasional Bapak Frans Seda sudah mempromosikan tentang Teluk Maumere. Hasilnya, banyak turis dan wisatawan terus berdatangan untuk berwisata.
Sayangnya, lanjut dia, pada tahun 1992, ekosistim taman bawah laut di Teluk Maumere sedikit terganggu karena gempa bumi hebat dan pusatnya di Maumere. Koral dan beberapa species hancur bahkan hilang. Namun pasca gempa itu, pemerintah dan masyarakat terus berusaha melestarikan kembali Teluk Maumere.
“Hasilnya, pada tiga tahun terakhir, Teluk Maumere kembali menjadi destinasi wisata yang menarik dan populer. Species endemik baru yang ditemukan oleh para fotografer dunia dari event internasional foto bawah laut membuatnya semakin unik, begitu pula keindahan koral dan tumbuhan laut lainnya telah memberi sensasi yang berbeda bagi para penyelam,” ungkap Ansar.
Baca juga : ASN Diminta Jaga Netralitas, Panwaslu Manggarai Surati Bupati
Menurut Ansar, Saat ini pemerintah sedang menggalakan campaign dan vote dalam rangka memenangkan Teluk Maumere sebagai Destinasi Wisata Menyelam Terpopuler di Indonesia pada ajang API 2017 dengan menyiapkan berbagai strategi dalam rangka membangun awareness masyarakat pada Teluk Maumere secara On line maupun On ground dalam rangka pemenangan ajang API 2017 dengan target juara dan hasil sementara yang diumumkan pada website dan sosial media penyelenggara per bulan September kemarin, Teluk Maumere sementara berada pada posisi No. 2 dengan mendapatkan 13,4% di bawah Wakatobi yang semenetara pada posisi No. 1.
“Dengan hasil sementara ini, tentunya kami akan lebih intens dan massive untuk mengkampanyekan kepada masayarakat untuk vote dan juga, melibatkan pihak ke-3 yang berpengalaman pada ajang vote seperti ini dengan strategi dan langkah- langkah taktis untuk membawa Teluk Maumere pada puncak hasil vote di tanggal 30 Oktober 2017 mendatang,” tandanya.
Kadis Pariwisata Sikka, Kensius Didimus menyatakan, semua aktivitas di bawah dua konsep besar ini akan terintegrasi dan menghasilkan social awarness dimana masyarakatnya akan dibuat sadar akan destinasi wisata yang dimilikinya dan dengan kesadaran itu mereka akan melakukan vote.
“Pemerintah sudah bersurat dan mengumumkan untuk penggalakan vote serta mengunjungi sekolah-sekolah, perkantoran, komunitas seniman dan tempat tongkrongan anak muda dalam 3 bulan terakhir dan mengajak mereka melakukan vote API 2017 baik melalui sms maupun melalui website www.anugerahpesonaindonesia.com,” katanya.
Menurut Kensius, pariwisata adalah pintu masuk lahirnya ekonomi kreatif masyarakat, begitu juga pendapatan domestik akan meningkat dari hasil kunjungan wisatawan. Selain itu, kebijakan ikutan seperti pembangunan infrastruktur wajib dilaksanakan karena tuntutan kebutuhan yang kemudian memberi dampak terhadap perubahan ekonomi yang signifikan.
Dia berharap, ajang Anugerah Pesona Indonesia 2017 ini mampu memberi dampak meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sikka. Oleh karena itu, masyarakat Sikka khususnya dan masyarakat NTT seluruhnya bisa memberikan dukungan dengan cara melakukan vote agar lomba ini bisa dimenangkan dan Teluk Maumere akan semakin populer dan semakin banyak wisatawan yang mengunjunginya.
