Bintang Timur Juara ETMC, Bupati Willy ; Ini Kebanggaan Bagi Warga Belu
Laporan Yansen
Atambua,NTTOnlinenow.com-Tim sepak bola Bintang Timur Atambua (BTA) mengharumkan namam Kabupaten Belu pada turnamen Liga 4 NTT El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXIII Kupang 2024/2025.
Pasalnya, pada BTA mengukir sejarah baru pada babak final yang mengalahkan Persebata Lembata dengan skor akhir 4-2 melalui drama adu penalti di Stadion Oepoi Kupang pada Senin (24/3/2025) kemarin.
Usai meraih kemenangan pertama kalinya pada turnamen ETMC setelah 33 tahun lalu, tim BTA memboyong piala bergilir, top skor dan pemain terbaik kembali ke Belu perbatasan RI-RDTL.
Tiba di Kabupaten Belu tim BTA disambut meriah oleh ribuan suporter dan masyarakat yang telah menanti di Nenuk, batas Kota Atambua, Rabu (26/3/2025).
Selesai itu, rombongan tim BTA melanjutkan perjalanan dengan konvoi kemenangan mengelilingi Kota Atambua, sebelum tiba di Kantor Bupati Belu.
Bupati Willybrodus Lay dan Wabup Vicente Hornai Gonsalves didampingi Ketua DPRD yang juga Ketua ASKAB, Pimpinan Forkopimda bersama pimpinan OPD menyambut kemenangan perdana pada liga ETMC.
“Proficiat dan apresiasi atas kerja keras dan dedikasi seluruh tim BTA yang berhasil membawa pulang trofi juara ETMC ke Rai Belu,” ucap dia.
Bupati Willy menegaskan bahwa, keberhasilan Bintang Timur Atambua di liga ini bukan hanya milik tim semata, tetapi juga milik seluruh masyarakat Kabupaten Belu.
“Piala ETMC kita berhasil bawa pulang bukan hanya karena kehebatan pemain, manajer, dan pelatih, tetapi juga karena doa dan dukungan masyarakat Kabupaten Belu,” kata dia.
Mantan Bupati Belu periode lalu itu berharap agar BTA dapat mempertahankan gelar juara dan terus berkembang sebagai klub sepak bola kebanggaan masyarakat Belu.
“Kita harus tetap mendukung tim ini agar tahun depan piala ETMC tetap bertahan di Kabupaten Belu,” tambah dia.
Masih menurut dia, dirinya turut mengambil bagian dalam pendirian BTA. Ia menyebut bahwa saat masih menjabat sebagai Bupati, dirinya turut serta dalam diskusi yang melahirkan klub ini.
“Saya juga ambil andil dalam pendirian club Bintang Timur. Waktu itu saya masih menjadi Bupati. Dalam diskusi kami di Lapangan Umum Atambua bersama Pak Farry Francis, kami memutuskan nama Bintang Timur Atambua. Terima kasih Pak Farry yang sudah mendirikan BTA,” jelas Bupati Willy.
Kesempatan itu, Manager BTA, Fito Benjiro Francis, mengungkapkan rasa syukur atas kemenangan ini dan berterima kasih kepada masyarakat Belu yang telah memberikan dukungan penuh.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Belu yang sudah mendukung kami, terus percaya, dan berpegang teguh pada proses yang kami jalani sehingga bisa menjuarai Liga ETMC 2025,” ucap dia.
Lebih lanjut Francis menyampaikan, kemenangan ini tidak hanya menjadi sejarah bagi Kabupaten Belu tetapi juga bagi NTT.
“Kami sangat bersyukur, BTA mencetak sejarah sebagai klub mandiri pertama di NTT yang berhasil menjuarai Piala ETMC. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami dan seluruh masyarakat Kabupaten Belu,” kata dia.
Francis juga mengungkapkan bahwa selama 10 tahun berdiri, BTA terus berproses dan akhirnya sukses membawa pulang trofi pertama untuk masyarakat Belu.
Sementara itu, Ketua Askab Belu, Theodorus Djuang juga mengapresiasi atas kemenangan BTA dalam liga ETMC di Kupang.
“Ini sangat luar biasa sekali. Perjuangan adik-adik bintang Timur adalah murni olaraga sepak bola. Jadi jangan saling hujat menghujat demi kepentingan seseorang atau kelompok,” tandas dia.
Djuang berharap agar kedepan sama-sama bekerja untuk membangun dan memajukan sepakbola di Kabupaten Belu.
Disaksikan media, kesempatan itu Bupati dan Wakil Bupati Belu juga menyerahkan cenderamata berupa kain Tais Belu kepada tim BTA.
Kegiatan diakhiri dengan pemberkatan piala oleh Romo Hiro Masu, PR, bersama manajer, pelatih, dan seluruh pemain dan selanjutnya tim BTA bersama rombongan menuju ke SSB Bintang Timur Atambua di Haliwen.