Jembatan Garuda Nusantara Karya Satgas Yonif 741/GN Diresmikan
Laporan Yansen Bau
Atambua,NTTOnlinenow.com-Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 741/GN resmikan jembatan Garuda Nusantara di Dusun Wemayor, Kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, Selasa (21/1/2024).
Turut mendampingi peresmian jembatan Garuda Nusantara yang menghubungkan warga RT 17 dan RT 05 Kelurahan Umanen, Bupati Belu, Pastor Paroki Fatuketi, Camat Atbar, Lurah Umanen, Tokoh Adat setempat.
Peresmian jembatan dengan panjang delapan meter, lebar satu setengah meter yang dikerjakan kurang lebih tiga bulan ditandai dengan pengguntingan pita oleh Dansatgas Yonif 741/GN bersama Bupati Belu usai pemberkatan Pastor Paroki Fatuketi.
Dansatgas Yonif 741/GN, Letkol Inf. Gafur Thalib menyampaikan terima kasih kepada Camat beserta jajarannya, para panitia peresmian jembatan sehingga dapat berjalan dengan baik. Juga kepada rekanan yang ikut andil melalui bantuan material serta seluruh warga RT 17 dan RT 05 Kelurahan Umanen yang mana sangat antusias bersama-sama secara bergotong royong untuk ikut berpartisipasi.
“Kehadiran kami disini bukan hanya sebagai Satgas Pamtas, namun kami selalu berupaya dimanapun kami berada untuk melakukan hal-hal kecil untuk masyarakat sekeliling kami sesuai dengan doktrin kami 8 wajib TNI. Salah satunya menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat disekelilingnya,” terang dia.
Lanjut Gafur, tentunya hal ini bukanlah dalam rangka mengambil alih program Pemerintah Daerah, namun semata-mata untuk mengajak warga tetap bersemangat membangun lingkungan sekitar.
“Jembatan yang diresmikan hari ini menghubungkan RT 17 dan RT 05 dengan SD Sesekoe. Bagi anak-anak kita, jembatan ini bukan hanya sekedar sarana menyebrang, tetapi juga sebagai jalan menuju pendidikan yang lebih baik,” ujar dia.
Menurut Gafur, dengan adanya jembatan ini anak-anak yang sebelumnya menyebrang turun sungai, dan ketika musim penghujan sungai meluap harus memutar jalan serta menempuh jarak kurang lebih 2 kilo meter sekarang membantu akses jalan lebih mudah dan cepat.
Sehingga tidak menjadi kendala bagi anak-anak sekolah ketika musim penghujan. Jembatan ini juga bukan hanya sekedar sarana transportasi, namun juga simbol dari semangat kebersamaan, kerja keras dan kepedulian antara TNI, Pemerintah dan warga.
“Harapan saya, jembatan yang diberi nama Garuda Nusantara ini dapat bermanfaat bagi warga sekitar untuk memudahkan segala aktivitas sehari-hari,” pinta Gafur.
Kesempatan itu, Bupati Belu Agus Taolin menyampaikan, jembatan yang dibangun Satgas Yonif 741/GN ini menjadi contoh untuk kita kedepannya. Dengan bantuan pembangunan jembatan ini sangat membantu dan bermanfaat bagi warga RT 17 dan RT 05.
Dijelaskan bahwa, untuk kegiatan ini, yang menjadi perhatian nomor satu dan sangat diperlukan pengorbanan, kerjasama, koordinasi, saling membantu dengan melepaskan segala kepentingan apapun.
“Sudah banyak yang diperbuat Satgas Yonif 741/GN, tidak saja jaga wilayah kedaulatan NKRI, tapi sudah banyak bantu warga.
Setiap pergantian pasukan disini dari laporan sangat banyak yang diperbuat untuk warga dan itu hasil kolaborasi antara masyarakat dengan OPD terkait dengan Pamtas sudah bangun banyak sekolah yang rusak jalan dan sektor lain untuk warga perbatasan,” akui Taolin.
Tambah dia, pembangunan jembatan Garuda Nusantara ini prioritas untuk pejalan kaki dan kendaraan roda dua. Karena itu diperhatikan keselamatan saat melintas dan kepada warga agar selalu menjaga, merawatnya.
“Kami sampaikan terimakasih kepada Satgas Pamtas Yonif 741/GN atas kepeduliannya dengan bantuan pembangunan jembatan ini yang sudah kerja luar biasa,” pungkas Taolin.