PLN Resmikan lagi SPKLU di Perbatasan RI – Timor Leste

Bagikan Artikel ini

Atambua, NTTOnlinenow.com – Sebagai wujud dukungan PLN dalam kemudahan bagi pengguna keandaraan listrik dan terbentuknya ekosistem kendaraan listrik, PT PLN (Persero) terus menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Nusa Tenggara Timur. SPKLU ini dinamakan SPKLU AMIBELE ATAMBUA. Amibele berarti ‘Kita Bisa” dengan daya 53.000 Volt Ampere (VA) berlokasi di Kantor PLN ULP Atambua, Kabupaten Belu yang merupakan salah satu kabupaten yang posisinya berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste.

Acara peresmian pengoperasian SPKLU Amibeli dilaksanakan pada Kamis,19 Januari 2023 lalu oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Belu Johanes Prihatin SE, M.si dan Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kupang I Made Indra Wijaya.

Sekretaris Daerah Belu Johanes Prihatin , SE M.si dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada PLN, “Kami sangat mengapresiasi upaya PLN dalam memberikan kemudahan bagi pengguna dan pemilik kendaraan listrik. Keberadaan SPKLU di Belu ini selaras dengan Instruksi Presiden serta tujuan Pemerintah Provinsi NTT khususnya di Kabupaten Belu dalam mewujudkan transformasi transportasi dan menjadi daerah green energy serta mengurangi pemanasan global,” kata Johanes.

Tidak hanya terkait kendaraan listrik, Johanes juga mengapresiasi langkah dan upaya PLN yang memiliki program pengembangan Renewable Energy yang luar biasa. Johanes turut berterima kasih atas kolaborasi dalam mendorong terciptanya infrastruktur kelistrikan yang berkelanjutan dan berharap setiap program tersebut dapat menjadikan Belu sebagai daerah yang Ramah Lingkungan dan daerah green energy.
“Bagaimana mendorong masyarakat beralih menggunakan kompor listrik, mobil listrik dan motor listrik, Pemkab Belu akan dukung sepenuhnya,‘’ ujarnya.

Sementara itu, Manager PLN UP3 Kupang I Made Indra Wijaya mengungkapkan dukungan penuh terhadap Electrifying Vehicle. “Kenapa kita pilih di Atambua, karena disini merupakan etalase Indonesia dari negara tetangga kita Timor Leste. Dan kami juga mendukung Electrifying Vehicle menjadi Katalis pemerintah setempat untuk menggunakan Kendaraan Listrik. PLN mendukung penuh usaha peralihan penggunaan energi terbarukan dalam transportasi masyarakat Indonesia.” ungkap Indra

“PLN siap memfasilitasi. Ekosistem kendaraan listrik sudah cukup baik dengan infrastruktur yang intens kita gencarkan karena ini menjadi kewajiban kita untuk mendukung transportasi zero waste. Harapannya infrastruktur semakin baik, ekosistem kendaraan berlistrik juga semakin banyak menggantikan kendaraan dengan bahan bakar fosil”, tutur Indra.

Diterangkan Indra, peresmian SPKLU ini merupakan langkah untuk mendukung Kendaraan Listrik sebagai salah satu instrumen promosi dan branding transportasi ramah lingkungan yang akan memberikan dampak yang signifikan terhadap kemajuan Kendaraan Listrik berbasis baterai terutama di NTT, khususnya di Pulau Timor.

PLN NTT sendiri saat ini telah mempunyai SPKLU di empat lokasi strategis, yaitu SPKLU PLN Kampung Ujung di Labuan Bajo,5 SPKLU PARADOX KUPANG di Kupang, SPKLU MAMULI SUMBA di Waingapu dan SPKLU AMIBELE ATAMBUA di Atambua-Belu.

Dalam peresmian SPKLU Amibele Atambua kali ini turut hadir pula Kadis Lingkungan Hidup Elvicencius Martins, S.IP ; Kadis Perhubungan Jovinianus Bereloe, SH serta jajaran manajemen dari PLN NTT diantaranya Manager ULP Atambua I Ketut Arthayasa, dan Manager ULPL Atambua Putu Yoga Paramartha.