Tahun 2022, DPRD Belu Maksimalkan Fungsi Pengawasan

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Selain maksimalkan fungsi lain, tahun 2022 mendatang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Belu akan lebih maksimalkan fungsi pengawasan terkait dengan pelaksanaan pembangunan di wilayah Kabupaten Belu.

Hal tersebut dilaksanakan demi kepentingan kesejahteraan warga masyarakat di wilayah Kabupaten Belu perbatasan Indonesia dengan Timor Leste.

Ketua DPRD Belu, Manek Junior menuturkan, fungsi budgeting serta lainnya telah dilaksanakan secara maksimal bersana dengan Pemerintah daerah dalam penyusunan dan penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Belu tahun 2022 kurang lebih sebesar Rp.968 miliar.

“Kita harapkan Pemerintah lebih kreatif dan inovatif untuk menambah PAD termasuk juga mengelola dan merealisasikan anggaran tepat sasaran di tahun 2022 nanti,” ujar Manek didampingi Wakil Ketua I Jefri Nahak dan Wakil Ketua II Cypri Temu kepada awak media di Kantor DPRDBelu, Kamis (30/12/2021).

Jelas dia, kaitan fungsi pengawasan di tahun 2021 banyak hal yang telah dilaksanakan oleh DPR Belu terhadap kepentingan warga masyarakat Belu secara keseluruhan. “Baik itu pengaduan dan masukan dari masyarakat dengan menyelesaikan pengaduan masyarakat,” tutur Manek.

Sementara itu, kaitan dengan fungsi legislasi sejumlah Perda telah diselesaikan oleh DPR bersama Pemerintah Daerah salah satunya yakni Perda Pengelolaan Keuangan Daerah.

Kendati demikian, Sekertaris Partai Demokrat Belu itu tambahkan banyak Perda yang sudah masuk dalam program Perda untuk tahun 2022. Kurang lebih ada 9 Perda yang nantinya akan dibahas bersama Pemda Belu.

Senada ditegaskan Wakil Ketua I, Jefry Nahak bahwa DPRD Belu akan lebih maksimal dalam menjalankan tugas fungsi pengawasan terhadap kebijakan dan pelaksanaan pembangunan oleh pemerintah di tahun 2022 mendatang.

Kaitan dengan penyelenggaraan pemerintah selama tahun 2021, DPR mengapresiasi kebijakan Pemerintah dalam menangani persoalan Covid-19. Selain itu juga apresiasi atas ukungan TNI-Polri dalam menangani masalah Covid-19.

“Sesuai target vaksinasi di bulan Desember capai 70 persen, Belu sudah 71 persen. Kita harapkan tahun 2022 Belu sudah melebihi target vaksinasi,” ucap Epy sapaan akrab Ketua Partai Golkar Belu itu.

Sementara itu, Wakil II Cypri Temu pihaknya telah melakukan dan berupaya semaksimal mungkin sebagaimana Tupoksi yang diamanatkan oleh undang-undang.

“Kita kan terus memacu kinerja lembaga ini dari waktu ke waktu lebih baik. Masih banyak hal pengaduan warga yang belum ditindaklanjuti akan kita bawa ke masa persidangan di tahun 2022 mendatang,” terang Poltisi NasDem itu.

DPRD Belu jelas Temu, tidak bisa berdiri sendiri, sebagai lembaga unsur penyelenggara Pemerintah daerah diharapkan agar kedepan pemerintah pun bisa lebih membuka diri, lebih berkomitmen dan membangun kebersamaan lebih baik dalam mengambil kebijakan dan keputusan yang berkaitan dengan masyarakat banyak.