Ternyata, Biaya Acara HUT RI ke-73 di Mota’ain Sumbangan PNS, Kades se-Kecamatan Tastim
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Biaya untuk kegiatan upacara peringatan HUT RI ke-73 di Mota’ain, Desa Silawan, Kabupaten Belu bukan dari Pemkab Belu melainkan aparatur ASN dan Kepala Desa se-Kecamatan Tasifeto Timur.
Demikian informasi yang dihimpun dari sumber terpercaya yang enggan mau dimediakan namanya pada 17 Agustus 2018 lalu di Mota’ain, Timor Barat wilayah perbatasan RI-Timor Leste.
Kepada awak media dituturkan bahwa setiap PNS di Pemerintahan Kecamatan Tasifeto Timur dipotong gajinya untuk kegiatan upacara peringatan HUT RI ke-73 di Mota’ain.
Adapun gaji dipotong sesuai golongan yakni, PNS golongan satu dipotong biaya sebesar Rp 50.000, golongan dua dan tiga dipotong biaya Rp 75.000 dan golongan empat sebesar Rp 100.000.
Tidak saja PNS, setiap Kades juga diwajibkan memberikan sumbangan berupa uang sebesar Rp 1.500.000 untuk acara kegiatan peringatan HUT RI.
Terpisah Camat Tastim, Onfinus Kote saat dikonfirmasi media, Kamis (23/8/2018) malam membenarkan informasi tersebut dan itu sesuai kesepakatan bersama dalam rapat.
Menurut dia, soal dana dari PNS dan para Kepala Desa itu sesuai kesepakatan dalam rapat bersama pada 31 Juli yang membawa rencana anggaran sekaligus rapat pemantapan.
Dikatakan awalnya pelaksanaan upacara HUT RI ke-73 di Mota’ain sempat ditolak namun karena dari Pak Bupati gaungnya Kabupaten akhirnya dilaksanakan.
“Dari Pemkab saya ajukan Rp 10 juta untuk bantu namun sampai tangggal 16 dikasih hanya Rp 2 juta. Sementara para Desa baru tiga terkumpul sesuai kesepakatan per Desa Rp 1.500.000,” urai dia.
Jelas dia, saat pelaksanaan direncanakan akan makan siang. Namun sampai hari ha uang minus sehingga secara pribadi dibantu Sekcam memanggung beras dan lauk sehingga jadi makan siang bersama.
“Terakhir untuk Desa dari 12 Desa di Kecamatan Tastim hanya satu atau dua yang belum terkumpul. Biaya terkumpul dari Desa bervariasi ada yang Rp 1 juta dan ada yang Rp 1.500.000
Sementara itu Bupati Belu, Willybrodus Lay yang dikonfirmasi sebelumnya oleh awak di rumah jabatan Bupati mengatakan
dirinya tidak mendapat informasi tersebut.
“Tidak dapat informasi itu jadi saya tidak tahu,” ujar dia singkat.
