Fridus Selamat, Truk Bermuatan Besi Beton Terbalik
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Sebuah kendaraan dam truk warna kuning dengan nomor polisi DH 8526 EA yang memuat besi beton terbalik di dua jalur Rumah Jabatan Bupati Belu, jalan Gajah Mada Tulamalae, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu, Timor Barat wilayah perbatasan RI-RDTL, Sabtu (21/1/2017) siang sekira pukul 11.00 Wita.
Pantauan NTTOnlinenow.com di lokasi, kondisi kendaraan bermuatan besi beton itu terbalik ke kanan dengan posisi membentang jalan. Akibatnya kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang datang dari jalur tugu Puskot menuju Rujab harus menyilang di pembatas jalur depan SMA Bina Karya untuk melewati jalur sebelah.
Insiden lakalantas di depan Depot isi ulang air minum Bethesda terjadi saat truk yang dikendarai Fridus memuat ratusan besi beton berukuran 12 mil dari gudang Timor Permai hendak menurunkan muatan tersebut di gudang Depot Bethesda persisnya dekat swalayan jabal mart dua jalur Tulamalae.
Saksi mata yang berada di lokasi kejadian menurutkan, kondisi kendaraan sedang berjalan mundur menuju gudang. Namun ketika hendak menaiki jalur batas pintu gerbang dan drainase, tiba-tiba besi beton yang berada dalam bak miring ke bagian kana sopir dan kendaraan pun langsung terbalik samping menutup jalur sebelah.
Baca : Satgas RI-RDTL Yonif Raider 641 Adakan Pengobatan gratis Warga Perbatasan Lakmaras
Beruntung dalam insiden tersebut tidak ada korban dan sopir truk selamat dari maut, hanya kendaraan yang mengalami kerusakan. Kejadian tersebut menyita perhatian para pengedara dan pejalan kaki yang malaui, sehingga menyebabkan kemacetan lalulintas yang panjang. Akibatnya kendaraan yang melintas harus mengikuti satu jalur.
Satuan Polantas Polres Belu yang tiba di lokasi kecalakaan langsung melakukan olah TKP dan mengatur kemacetan lalulintas. Kendaraan tersebut baru bisa dipindahkan satu jam kemudian setelah ditarik oleh truk lainnya menggunakan besi beton dengan cara ditarik.
Menurut beberapa saksi, penyebab terbaliknya kendaraan tersebut diduga akibat lubang bekas galian kabel di trotoar yang timbunan tanahnya tidak padat. Sehingga saat roda tepat diatas tumpukan tanah itu, roda belakang bagian sopir langsung tenggelam menyebabkan beban muatan beton miring sehingga langsung terbalik.
“Saya mau antrek mobil ke gudang untuk turunkan besi beton. Tiba-tiba pas tanjakan trortoar ban belakang kanan tenggelam, besi betonnya lari kekanan dan langsung terbalik. Saya sendiri dalam mobil, pas habis terbalik saya keluar lewat pintu sebelah dan keluar,” kisah Fridus.
Menurut petugas Satlantas Polres Belu, insiden tersebut akibat kelalaian sopir yang mengendarai truk karena besi beton yang diangkutnya tidak diikat. Sehingga saat ban belakang tenggelam berat besi beton pindah ke bagian yang rendah dan keseimbangan tidak stabil membuat truknya terbalik.