Satgas RI-RDTL Yonif Raider 641 Adakan Pengobatan gratis Warga Perbatasan Lakmaras

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Kesekian kalinya Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 641/Beruang melakukan kegiatan bakti sosial bagi warga di wilayah perbatasan Belu. Kegiatan peduli TNI kepada warga perbatasan melalui pengobatan gratis, sunatan massal dan pembagian paket sembako kembali berlangsung di wilayah Desa Lakmaras, Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu, Timor Barat wilayah yang berbatasan langsung dengan Distric Bobonaro, Timor Leste.

Bertempat di Pos Lakmaras Dankipur II, Sabtu (21/1/2017) kegiatan baksos tersebut dihadiri langsung Dansatgas Yonif Raider 641/BRU, Letkol Inf. Wisnu Herlambang beserta staf Perwira dan tim medis Kesehatan sektor. Kurang lebih dua ratus warga Desa Lakmaras mulai dari anak-anak, orang dewasa hingga manula hadir dalam kegiatan peduli TNI itu.

Turut hadir dalam kegiatan program Dansatgas Yonif 641/R itu Kepala Desa Lakmaras Petrus Mau, Dankipur II Lettu Inf. Sidig T Kuncoro, Danpos Lakmaras Sertu Utoyo, Babinsa Koramil Weluli, Babinkamtibmas Polsek Weluli, tokoh adat, tokoh agama serta tokoh masyarakat Desa Lakmaras.

Dalam kegiatan tersebut, 156 orang warga mendapat pengobatan secara gratis yang dilayani tim dokter Satgas. Sementara itu untuk sunatan massal terdapat sebanyak 32 warga yang terdiri dari anak-anak dan orang dewasa serta pembagian 80 paket sembako kepada warga yang kurang mampu.

Baca : Abrasi Pantai Atapupu Memprihatinkan, TNI Gandeng Warga Tanam Pohon Bakau

Dansatgas Letkol Inf. Wisnu Herlambang mengatakan, pelaksanaan kegiatan baksos bagi warga yang berada di wilayah pelosok, seperti hari ini di Desa Lakmaras bertujuan untuk membantu warga yang jauh dari pusat pelayanan kesehatan. Selain pelayanan di bidang kesehatan, ada pula pelayanan dibidang pendidikan apabila ada sekolah yang kekurangan tenaga pengajar.

Melalui kegiatan baksos tersebut, jelas Wisnu dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa yakni semangat cinta tanah air di wilayah perbatasan Belu dan Negara Timor Leste. Kondisi warga di perbatasan yang masih serba sulit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, pendidikan dan ekonomi bagi kebutuhan sangat membutuhkan perhatian dan bantuan.

“Warga di pelosok desa perbatasan masih sangat membutuhkan perhatian di bidang pendidikan, ekonomi dan yang terutama dalam bidang kesehatan,” ujar dia.

Dikatakan, kegiatan baksos yang dilaksanakan merupakan program Satgas selain tugas pokok menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI di wilayah perbatasan dengan Timor Leste. Selain membantu warga meringankan beban, melalui kegiatan itu juga dapat meningkatkan hubungan TNI dan rakyat di wilayah perbatasan, sehingga cara pandang warga terhadap TNI tidak selalu negatif.

“Kita bantu sesuai kemampuan yang kita miliki untuk meringankan beban warga. Harapan kita Satgas yang nantinya gantikan penugasan terus melanjutkan program baksos peduli TNI terhadap masyarakat di perbatasan Sektor Timur,” tukas Wisnu.