Pemuda NTT Tolak Keras Pernyataan Kafir Terhadap Sesama Pemeluk Agama
Laporan Jean Alfredo Neno
Kupang, NTTOnlinenow.com – Pemuda Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan sikap tegas dengan menolak keras penyebutan atau pernyataan kafir terhadap agama dan kepercayaan apapun di Indonesia.
Demikian salah satu bunyi dari sembilan butir pernyataan sikap dari 21 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di NTT yang tergabung dalam Pemuda NTT Cinta Damai.
Sebanyak sembilan butir pernyataan sikap itu dihasilkan melalui Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor NTT di Kupang, Jumat (23/12/2016).
Diskusi dengan tema “Mewujudkan Damai dari NTT Menuju Indonesia” itu, diselenggarakan di Sekretariat Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (NTT), Belakang Taman Nostalgia Kupang, dipandu oleh Ketua PW GP Ansor NTT, Abdul Muis dan Sekretaris Ajhar Jowe Ambubari.
Abdul Muis mengatakan, diskusi tersebut dilakukan dalam rangka mempertegas dan memperkokoh komitmen Pemuda NTT untuk membangun kedamaian di Indonesia dengan mengawalinya dari bumi NTT atau Flobamora yang terkenal dengan kerukunannya yang tinggi.
“Karena harus disadari bahwa segala tantangan, persoalan dan isu-isu terus berkembang di NTT melalui media sosial dan media lainnya belakangan ini yang terus mengganggu serta mengusik kedamaian dan kerukunan di NTT, sehigga hal tersebut perlu diwaspadai,” katanya.
Baca : Polda NTT Turunkan 3000 Personel Amankan Natal dan Tahun Baru
Menurut Abdul Muis, Pemuda NTT harus sepemikiran dan sepemahaman dalam mewujudkan kedamaian di Bumi Pertiwi Indonesia, secara khusus di Nusa Tenggara Timur yang juga dikenal dengan sebutan Nusa Toleransi Terindah.
Seusai diskusi tersebut, Pemuda NTT kemudian mendeklarasikan komitmen bersama mereka melalui pernyataan sikap yang dibacakan oleh dua orang perwakilannya yaitu, Ketua Pengurus Wilayah Muslimat NU, Rina dan Ketua GMKI Cabang Kupang, Christo Kolimo.
Berikut ini sembilan butir pernyataan sikap cinta damai Pemuda NTT:
1. Selalu menjaga kerukunan umat beragama dengan mengedepankan musyawarah dan mufakat.
2. Menjunjung tinggi toleransi keragaman antar umat beragama serta Bhinneka Tunggal Ika untuk mewujudkan perdamaian di Indonesia.
3. Menolak dan Mewaspadai berkembangnya ormas, paham radikalisme serta paham lain yang bertentangan dengan empat (4) pilar kebangsaan.
4. Mengajak seluruh pemuda Indonesia agar tetap cinta damai menjaga keamanan dan kenyamanan NKRI.
5. Mengajak seluruh pemuda Indonesia untuk bersama- sama menjaga keamanan dan kenyamanan setiap perayaan hari besar keagamaan di seluruh Indonesia.
6. Menjunjung tinggi supremasi hukum yang berkeadilan.
7. Pemuda NTT wajib menjaga kebhinnekaan dan keutuhan NKRI dari wilayah perbatasan.
8. Kami pemuda NTT menolak keras pernyataan kafir terhadap agama dan kepercayaan apapun di Indonesia.
9. Kami pemuda NTT meminta Pemerintah Pusat kembali memasukkan kurikulum pendidikan moral Pancasila sejak usia dini.
Pernyataan sikap tersebut ditandatangani 21 OKP yakni FKUB NTT, BP Pemuda GMIT, DPD KNPI NTT, HMI Cabang Kupang, DPD IMM, PMII Cabang Kupang, GMKI Cabang Kupang, PMKRI Kupang, Pemuda Muhammadiyah NTT, Perada Hindu, KMHDI NTT, Budha, Kompak NTT, OMK Katedral Kupang, GP Ansor Kota Kupang, PW Fatayat NU NTT, PW Muslimat NU NTT, Banser NTT, Laskar Merah Putih dan KAHMI Kota Kupang.
Komentar ditutup.