Jasad Wanita Korban Banjir Ditemukan Warga Terapung di Sungai Nunura

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Sesosok mayat ditemukan warga Desa Tohe, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, terapung di sungai Lobus-Nunura, Minggu (28/01/2018) sekitar pukul 15.30 Wita.

Korban yang teridentifikasi jenis kelamin wanita tanpa identitas ditemukan sudah tidak bernyawa di sungai Nunura dusun Kotafoun B, Desa Tohe yang berbatasan langsung dengan Maliana, Distric Bobonaro-Timor Leste.

Wanita yang diketahui berusia parubaya itu diduga korban terbawa arus banjir. Warga setempat pun tidak mengenal korban karena korban diketahui bukan warga desa Tohe.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, jasad korban pertama kali ditemukan oleh Leonito Martins (62), warga Dusun Sakfini Desa Tohe ketika dalam perjalanan pulang dari kebun ke rumahnya.

Ditengah jalan Leonito yang sedang singgah mencari kayu bakar di sekitar pinggir sungai lokasi melihat sosok tubuh manusia terapung di dalam sungai. Melihat itu, Leonito langsung menuju ke kampung untuk memberitahukan kepada warga tentang kejadian penemuan dimaksud.

Baca juga : Mobil Avansa Tercebur di Sungai Bakustulama

Dalam perjalanan pulang, Leonito bertemu dengan Eduardus Mau (40), warga Dusun Sikutren Desa Tohe. Setelah menyampaikan kejadian itu, keduanya langsung mendatangi Polsek Raihat untuk melaporkan penemuan mayat terapung di sungai.

Kapolsek Raihat, Iptu. Yohanes N. Seran yang dikonfirmasi terkait hal itu membenarkan bahwa adanya kejadian penemuan sesosok mayat yang terapung di sungai.

Jasad wanita itu langsung dievakuasi anggota Polisi bersama warga ke Puskesmas Raihat untuk dilakukan tindakan medis. Mayat tersebut diduga merupakan warga asal Haliwen, Desa Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak.

“Ada keluarga korban yang sudah hubungi kita. Kita masih tunggu keluarga korban dalam perjalanan dari Haliwen ke Puskesmas Raihat untuk mengambil jenasahnya,” ucap Yohanes.