Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar dan Serena Francis Beri Kuliah Umum di Universitas Pertahanan Belu

Bagikan Artikel ini

Laporan Frans Watu
Kupang, NTTOnlinenow.com – Staf Khusus Presiden RI Bidang Inovasi, Pendidikan dan Daerah Terluar Billy Mambrasar, ST., M.Sc., MBA memberikan kuliah umum kepada ratusan mahasiswa di Politeknik dr. Ben Mboi Universitas Pertahanan (UHAN) Belu, Selasa (25/07). Materi yang disampaikan berjudul “Pemuda Nusa Tenggara Timur, Bisa bikin Apa Sa”.

Karena keterbatasan tempat, Sebagian mahasiswa harus mengikuti kuliah umum melalui zoom di kelas. Tiba pada pukul 15.50 WIT, sebelum memasuki venue kuliah umum. Staf Khusus Presiden menyempatkan diri untuk berdialog dengan para dosen dan Kepala Bagian Tata Usaha di ruang tamu UNHAN.

Tak lama berselang, Staf Khusus Presiden memasuki aula UNHAN dan memulai membuka kuliah umum. Turut memberikan kuliah umum, Billy Mambrasar, ST., M.Sc., MBA didampingi Founder Timor Belajar Serena Cosgrova Francis.

Mengawali kuliah umum, Billy dan Serena menceritrakan perjalanan karier mereka sebagai motivasi bagi mahasiswa UNHAN yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Sebagai penggerak Timor Belajar, Serena C.Francis memaparkan awal mula dirinya bersama rekan kuliahnya di Universitas Indonesia memulai membangun Yayasan yang hingga saat ini telah banyak memberikan solusi dan rekomendasi bagi pemangku kebijakan dalam bidang pendidikan.

Disamping sibuk dengan kegiatannya sebagai aktivis Pendidikan, mantan anggota Paskibraka Nasional ini, tengah menyelesaikan studi strata 2 di University of Birmingham.

Politeknik UNHAN dr.Ben Mboi mengelola tujuh program sttudi meliputi Budi Daya Lahan Kering, Budi Daya Tanaman Perkebunan, Budi Daya Ternak, Perikanan Tangkap, Pengelolaan Hasil Laut/Perikanan, Permesinan Kapal dan Budi Daya Daya Ikan.

Pemilihan program studi didasarkan pada kondisi maupun permasalahan sumber daya alam serta lingkungan di kabupaten Belu dan NTT pada umumnya. Sesuai jenis pendidikan atau dikenal dengan sebutan vokasi, sasaran pembelajaran lebih diarahkan pada capaian ketrampilan.

“Politeknik UNHAN mengkhususkan diri pda aspek logistik dengan target ketahanan nasional,” ujar Kepala Bagian Tata Usaha Letkol Nazaruddin.

Sebelum memulai perkuliahan mahasiswa UNHAN dibekalin dengan pendidikan dasar militer. Lulusan UNHAN dipersiapkan menjadi prajurit TNI atau menjadi ASN sesuai klasifikasi yang telah ditentukan.

“Terima kasih sudah mengunjungi UNHAN, harapan kami lulusan dari UNHAN betul-betul diwadahi kemana mereka akan berkakrir. Saat ini yang menjadi kendala adalah kebutuhan air baku kebutuhan sehari-hari,” ujar Kabag Tata Usaha Letkol Nazaruddin.

Sementara Billy Mambrasar, Staf Khusus Presiden RI Bidang Inovasi, Pendidikan dan Daerah Terluar menyampaikan, kunjungan kerjanya ke UNHAN untuk memastikan aksebilatas pendidikan di seluruh Indonesia termasuk Indonesia Timur.

“Politeknik UNHAN adalah bagian dari institusi pendidikan yang mempersiapkan tenaga sumber daya manusia muda sesuai dengan peruntukan sektoral dalam hal ini sektor pertahanan,” ujar Billy usai memberikan kuliah umum.

Lanjut Billy, Presiden Jokowi pada periode kedua menekankan ketahanan energi, pangan dan ekonomi. Ketiga hal ini selalu diulang Presiden saat kita dilanda pandemic Covid-19. Artinya harapan Presiden sangat besar, agar institusi ini bukan saja hanya menciptakan ketahanan militer, tapi ketahanan ekonomi, ketahan pangan dan ketahanan ekonomi. inilah yang diharapkan bapak Presiden Jokowi.

Putra Papua alumni Havard University ini mengagumi fasilitas yang ada di UNHAN. Namun dirinya berharap lebih, tidak sampai disitu, mesti ada teknologi pengeloan. Jadi kurangnya laboratorium dan pengelolaan agar bisa didik menjadi produk jadi di sektor peternakan dan perikanan.

“Kekurangan ini akan menjadi rekomendasi yang akan saya sampaikan kepada Presiden, Mendikbudristek dan Menhan,” tambah putra Papua Billy Mambrasar.