Peduli Pendidikan, MPPI Bersama TNI Bagi Buku Tulis, Topi untuk Pelajar di SDI Nanaenoe
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Yayasan Masyarakat Peduli Perbatasan Indonesia (MPPI) kembali menggelar aksi sosial bentuk kepedulian terhadap pendidikan di Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL, Rabu (24/1/2024).
Kegiatan melibatkan TNI dari satuan Yonif 744/SYB dan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY pos Nanaenoe menyasar pelajar di Sekolah Dasar Inpres (SDI) Nanaenoe, Kecamatan Nanaet Duabesi.
Dalam aksi itu, dibagikan bantuan buku tulis sampul garuda dan topi tulisan Indonesia secara simbolis oleh Wadan Yonif 744 bersama Danpos Nanaenoe Satgas Yonif 742 dan Koordinator MPPI Cabang Belu kepada sebanyak 116 siswa-siswi SDI Nanaenoe.
Koordinator MPPI Cabang Belu, Yan Manek mengatakan, bantuan kali ini menyasar para pelajar SDI Nanaenoe yang berada di pelosok kecamatan yang berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste.
“Hari ini kita MPPI bersama Yonif 744/SYB dan Satgas Yonif 742/SWY membagikan buku tulis serta topi untuk 116 pelajar SDI Nanaenoe,” ujar dia.
Dikatakan, bantuan yang dibagikan ini sebagai bentuk dukungan Yayasan MPPI untuk meningkatkan minat belajar anak-anak di perbatasan Belu dengan Timor Leste.
Menurut Manek, aksi sosial bersama Yonif 744/SYB ini dilakukan sekalian dalam rangka memperingati HUT ke-46 yang jatuh pada tanggal 24 Januari 2024 besok.
Lanjut dia, aksi sosial bentuk peduli pendidikan bertujuan memberikan motivasi kepada anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar agar tetap semangat dan rajin belajar.
“Meski tidak seberapa, melalui bantuan ini dapat memacu semangat anak-anak sekolah untuk rajin dan giat belajar. Lebih dari itu kita tanamkan rasa cinta tanah air sejak dini,” pungkas Manek.
Sementara itu, Wadan Yonif 744/SYB, Mayor Inf. Dody Harahap menyampaikan, TNI selalu hadir ditengah rakyat, salah satunya mendukung pendidikan dengan memberikan bantuan buku tulis dan topi bagi pelajar di SDI Nanaenoe.
Melalui aksi peduli pendidikan ini juga kita menanamkan rasa cinta tanah air bagi anak-anak di wilayah perbatasan Belu dengan Timor Leste. Sehingga diharapkan generasi muda bangsa Indonesia khusus di perbatasan Belu tetap menjaga sejengkal tanah tidak hilang.
“Kepada anak-anak pelajar di SDI Nanaenoe, meski dengan keterbatasan yang ada jangan jadikan itu penghalang untuk meraih cita-cita untuk masa depan,” pesan Harahap.
Kepala SDI Nanaenoe, Paulus Seran menyampaikan terimakasih kepada pihak MPPI dan TNI yang sukarela memberikan bingkisan sebagai motivasi bagi anak-anak sekolah di perbatasan.
“Selain itu bisa tingkatkan semangat belajar anak-anak untuk kedepannya memajukan pendidikan dari SDI Nanaenoe pelosok Belu,” ungkap Seran.
