Kasus Pencurian Marak di Belu, Kasi Humas : Masih Dalam Lidik
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Kasus pencurian di wilayah Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL kembali marak. Sesuai laporan terjadi 4 aksi pencurian dalam sepekan terakhir yang telah ditangani pihak Kepolisian.
Kasus pertama pencurian Handphone di box sepeda motor yang terparkir di depan toko Moga Jaya lokasi pasar baru Atambua berdasarkan rekaman CCTV pekan lalu.
Kedua sesuai rekaman CCTV pencurian kotak derma di gua Maria Gereja Kathedral oleh pelaku pada Senin dini hari tanggal 26 Juni 2023 kemarin sekira pukul 02.30 Wita.
Berikut pencurian satu unit sepeda motor Honda Beat Street hitam dengan NoPol DH 6510 TP di samping gereja Lolowa, Kelurahan Lidak milik Dorty Fransisca Faria pada Selasa 27 kemarin pukul 04.00 Wita.
Selain itu pencurian satu unit sepeda motor absolut Revo hitam dengan NoPol DH 3546 TP di rumah Kimbana, Desa Bakustulama, Kecamatan Tasifeto Barat milik Martinus Bere Mau warga Taekto’o, Desa Umaklaran, Tasifeto Timur.
Terpisah Kasi Humas Polres Belu, Iptu I Ketut Karnawa yang dikonfirmasi media menyampaikan, laporan warga terkait pencurian tersebut telah ditangani penyidik Satreskrim.
Untuk kasus pencurian Handphone di box sepeda motor depan toko Moga Jaya pasar baru Atambua dan pencurian kotak derma di gua Maria Gereja Kathedral kemarin masih dalam tahap penyelidikan.
“Yang di gereja kemarin masih penyelidikan,” kata mantan Kapolsek Lasiolat itu, Rabu (28/6/2023).
Lanjut Ketut, terkait pencurian dua unit sepeda motor di Lolowa dan Kimbana masih dalam penyelidikan. “Semua masih lidik,” terang dia singkat.
Informasi lain yang dihimpun media, kasus serupa setiap terjadi di wilayah hukum Polsek Lasiolat. Dua unit sepeda motor Yamaha Vixion dan Honda Absolute Revo dicuri pelaku pada bulan lalu.
Kasus tersebut telah dilaporkan ke Polsek Lasiolat dan sampai saat kasusnya masih dalam lidik tim penyidik Polsek setempat.