UPTD Puskesmas Umanen Gelar Operasi Timbang di Bulan Agustus

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Umanen, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL menggelar operasi timbang di bulan Agustus, Jumat (5/8/2022).

Kegiatan sasaran operasi melibatkan tim medis Puskesmas, Camat Atambua Barat, Kader Posyandu dihadiri orang tua dan anak-anak bayi, balita berlangsung di Posyandu Wekatimun 1, Kelurahan Umanen.

Kepala UPTD Puskesmas Umanen Agusto Lopes kepada media menuturkan, kegiatan sasaran operasi timbang di bulan Agustus hari ini dilaksanakan di Posyandu Wekatimun 1, Kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Barat.

Jelas Agus mantan Kapus Silawan itu, tujuan dilakukan bulan operasi timbang ini untuk mendeteksi dini terjadinya masalah kekurangan gizi pada bayi balita di wilayah sasaran.

“Sehingga bisa langsung dilakukan intervensi oleh tenaga kesehatan untuk penanganan,” terang dia.

Lanjut Agus, sasaran pada Posyandu Wekatimun 1 dalam kegiatan operasi timbang hari ini sebanyak 82 bayi balita yang terdiri dari laki-laki sebanyak 37 bayi balita dan perempuan sebanyak 45 bayi balita.

Sementara itu, untuk golongan umur sesuai sasaran yang ada di Posyandu Umanen yakni, golongan umur 0-5 bulan sebanyak 7 anak. Golongan umur 6-11 bulan sebanyak 4 anak,
golongan umur 12-23 bulan sebanyak 14 anak dan golongan umur 24-59 bulan sebanyak 57 anak.

Ditambahkan, kegiatan operasi meliputi penimbangan berat bandan, pengukuran panjang badan, pemberian Vitamin A, pemberian obat cacing, pemberian imunisasi dasar, penyuluhan tentang pencegahan
stunting.

“Kegiatan hari ini serentak dan kita pembukaan di Kelurahan Wekatimun. Setelah itu kita lakukan lagi kegiatan lanjutan di tiga Kelurahan, Tulamalae, Berdao dan Beirafu,” ucap Agus.

Kesempatan itu, Camat Atambua Barat, Stef Don Peira berharap melalui kegiatan operasi timbang hari ini bayi balita menerima minuman, suntikan imunisasi dasar dan pemberian beberapa obat.

“Kita berharap dengan kegiatan ini angka stunting di wilayah Umanen bisa berkurang,” ungkap Peira.