Ketua KONI NTT, Andreas Wellem Koreh: Sejarah NTT Raih Medali Sebelum Pertandingan Resmi Dibuka
Laporan Frans Watu
Jayapura, NTTOnlinenow.com – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua baru akan dibuka oleh Presiden RI Ir.Joko Widodo tanggal 2 Oktober mendatang, namun sejumlah cabang olahraga telah memainkan pertandingannya bahkan ada cabor yang telah memperebutkan medali.
Dilansir dari Humas PB PON, bertanding di lapangan Kriket, Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Rabu (29/09/2021), tim kriket Nusa Tenggara Timur (NTT) mampu menyumbangkan medali pertama di nomor Super Eight Putra. NTT memperoleh medali perak setelah tumbang di tangan anak-anak ibukota DKI Jakarta.
Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi selaku Chief de Mission (CdM) pada PON XX Papua hadir menyaksikan laga final yang dilangsungkan di lapangan Kriket, Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Rabu (29/09/2021), mengaku bangga atas torehan prestasi yang diraih anak-anak Flobamora.
“Saya sampaikan terimakasih kepada anak anak saya, mereka jadi pahlwan NTT. Karena bagaimanapun seluruh Indonesia akan tahu NTT juara 2 mendapat perak. Lawannya tidak main main, kami kalahkan Bali dan mengakui DKI lebih baik dari kami,” ungkap Wagub
Mewakili pemerintah daerah, Wagub Yosef menegaskan akan memperhatikan bibit muda berprestasi di bidang olahraga
“Kriket ini sedang populer di nusantara, dan anak anak NTT yang jadi pelatih semua tim, saya pikir ini jadi konsen pemerintah tak hanya kriket tapi semua cabang olahraga, kita akan perhatikan sesuai kemampuan dan keuangan daerah,” tegasnya
Ketua KONI NTT, Andreas Wellem Koreh menambahkan, untuk pertama kali dalam sejarah keikutsertaan NTT dalam PON, NTT raih medali sebelum pertandingan resmi dibuka dan diraih dari cabor kriket yang hasilnya lebih baik dari PON Jawa Barat 2016 lalu.
“Ini peningkatan luarbiasa, selamat kepada pengurus kriket, terima kasih buat anak anak sebagai Ketua Koni saya sangat bangga kepada mereka,” ucapnya
Ketua PCI (Persatuan Cricket Indonesia) NTT, Inche Sayuna mengaku ini hasil yang maksimal berkat kerjasama atlet, pelatih, manajer. Meski cabor kriket tidak menjadi salah satu target medali di PON XX ini, namun prestasi yang diraih membuktikan kita bisa.
“Ini menjadi catatan pemda agar lebih memperhatikan cabor kriket, dimana saat ini kami masih bergumul dengan lapangan. semoga dengan fasilitas latihan yang lebih baik kita bisa menghasilkan yang lebih baik nantinya,” harapnya.
Pelatih Kriket NTT, Desi Pelo menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat NTT, khususnya warga paguyuban Flobamora di Papua yang telah memberikan suport kepada timnya saat bertanding
Desi mengaku timnya sudah sangat siap untuk pertandingan di kategori T20
“Untuk kategori ini kita belum pernah kalah,” katanya.