Damkar Minta Masyarakat Waspadai Kebakaran Lahan

Bagikan Artikel ini

Kupang, NTTOnlinenow.com – Angin kencang yang melanda Kota Kupang beberapa hari belakangan, disertai musim kemarau, rawan terjadi kebakaran. Untuk itu, warga Kota diminta waspada dan berhati-hati, dengan tidak membuang puntung rokok sembarangan atau membakar sampah pada lahan kosong.

Kepala Dinas Pemadam kebakaran Kota (Damkar) Kota Kupang, Mesakh Bailaen, mengingatkan masyarakat agar selalu waspda akan potensi kebakaran ditengah musim kemarau disertai angin kencang yang melanda Kota Kupang.

“Masyarakat harus waspada. Pastikan puntung rokok dimatikan lebuh dulu sebelum dibuang. Juga mewaspadai potensi kebakaran yang dipicu pembakaran sampah, baik di halaman rumah, maupun di lahan-lahan kosong,” katanya.

Bailaen mengatakan, lahan kosong di Kota Kupang paling rentan terjadi kebakaran disusul perumahan warga, gudang dan perkantoran. Untuk itu, perlu sikap kehatian-hatian warga.

Damkar mencatat, per September 2021, sudah terjadi 171 kasus kebakaran. Didominasi kebakaran pada lahan kering (rumput) sebanyak 110 kasus, diikuti perumahan (21), gudang (2), perkantoran (2) dan asrama (1).

Untuk mencegah kebakaran, Bailaen menghimbau warga agar selalu berhati-hati. Jangan meninggalkan sumber panas atau sumber api (kompor, lampu minyak tanah, setrika,) menyala tanpa pengawasan. Jangan biarkan lampu menyala terus menerus dalam jangka waktu lama.

Warga juga diminta jangan membiarkan anak-anak bermain dengan sumber api, baik itu korek api, lilin menyala. Hindari menggunakan handphone yang sedang di-charge, apalagi di atas tempat tidur. Hindari menggunakan stop kontak dengan ekstensi yang bertumpuk-tumpuk (Jangan tumpuk steker pada satu colokan).

Warga juga diminta menghindari bahan yang mudah terbakar dari sumber api. Biasakan untuk matikan lampu, kompor, dan alat-alat listrik setelah selesai digunakan atau saat akan bepergian keluar rumah. Jangan mengisi bahan bakar ke dalam perangkat yang sedang menyala. Matikanlah perangkat terlebih dahulu dan Jangan mengisi bahan bakar sambil merokok atau di dekat sumber api.

Selain itu, warga diminta Hindari merokok khususnya di dekat bahan yang mudah terbakar, seperti di atas tempat tidur, juga Biasakan untuk mematikan puntung rokok sebelum membuangnya ke tempat sampah atau ke lahan rumput kering juga jangan membakar sampah di bawah terik matahari, apalagi di saat musim panas.

“Jika terpaksa harus membakar sampah, selalu pastikan terlebih dahulu bahwa area sekitarnya aman dan jauh dari bahan-bahan yang mudah terbakar. Selalu membersihkan rumput pada lahan kosong,” katanya.