Hasil Rapid Test Tahap Satu, 400 Personel Satgas Yonif R 142/KJ Negatif
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Pandemi wabah Covid-19 di seluruh dunia tidak dapat dipandang sebelah mata, hal ini terbukti dari besarnya jumlah korban jiwa akibat virus mematikan ini, sehingga perlunya ketelitian dan keseriusan dalam menanggani bidang kesehatan yang satu ini.
Hal ini terlihat pada kegiatan rapid test tahap satu Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 142/KJ saat menjelang berakhirnya tugas mereka di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste, tepatnya di Kabupaten Belu, NTT.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 142/KJ Letkol Inf Ikhsanudin dalam rilis tertulisnya di Atambua Kabupaten Belu, Selasa (21/7/2020).
“Kami telah mengadakan rapid test tahap satu yang dilaksanakan pada tanggal 20 dan 21 Juli 2020,” ungkap dia.
“Kami sangat bersyukur sekali, karena dari hasil rapid test tahap satu ini, semua prajurit yang terlibat Satgas ini yaitu 400 orang telah dinyatakan negatif dari Covid-19,” tambah Ikhsanudin.
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan rapid test tahap satu tersebut dilaksanakan oleh 3 tim, yang mana masing-masing tim dipimpin oleh seorang dokter.
Tim tersebut jelas Ikhsanudin, melaksanakan rapid test secara mobile, sehingga mereka harus mengunjungi pos-pos yang tersebar di sepanjang garis perbatasan.
“Mekanisme ini dilakukan untuk menghindari berkumpulnya prajurit di Mako Satgas dalam jumlah banyak guna mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19,” kata dia.
Ikhsanudin berharap, hasil rapid test tahap satu yang telah dicapai dapat dipertahankan dengan selalu menerapkan physical distancing, sehingga pada pelaksanaan rapid test tahap dua akan mencapai hasil yang sama.
Terpisah, Letda Ckm dr. Diggivio menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh personel Satgas karena telah dapat bekerja sama dengan sangat baik, sehingga kegiatan rapid test tahap satu dapat berjalan dengan lancar dan aman.
“Terima kasih atas kerjasama yang sangat baik pada pelaksanaan rapid test tahap satu ini, sehingga kegiatan ini dapat berlangsung dengan lancar sesuai dengan alokasi waktu yang telah direncanakan sebelumnya,” tandas dr. Diggivio selaku dokter Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ.