Insiden Bendera Kandas Warnai Upacara Hari Lahir Pancasila di Belu
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Insiden bendera Merah Putih sempat kandas saat dikibarkan warnai upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2019, Sabtu (1/6/2019) pagi di halaman Kantor Bupati Belu, Timor Barat wilayah perbatasan RI-Timor Leste.
Kejadian tersbeut bermula saat petugas pengerek bendera yang akan mengibarkan bendera Merah Putih. Usai mengaitkan bendera pada tali lanjut penghormatan bendera.
Ketika menghormat bendera diiringi nyanyian lagu Indonesia Raya, tali bendera tidak bergerak justru tetap pada posisi semula dalam bentangan petugas. Seorang petugas pengerek lain bagian tarik memaksa menarik tali bendera tapi tali bendera tetap di tempat.
Melihat kejadian itu, Bupati Belu Willybrodus Lay selaku Irup dari podium langsung memberikan arahan kepada petugas pengerek bendera untuk segera memperbaiki tali bendera yang tidak kunjung naik.
Bendera baru bisa dikibarkan saat lagu Indonesia Raya selesai dikumandangkan. Insiden itu sempat membuat peserta upacara terusik dengan suasana yang tidak hikmad.
Kepada wartawan, Bupati Willy Lay yang dikonfirmasi media menyampaikan, sebetulnya ini tidak perlu terjadi. Karena begitu tali terkait mereka tidak berusaha untuk tarik dari sebelah.
“Setelah saya perintahkan untuk tarik kembali. Ya ini, hal-hal seperti ini sering terjadi dimana-mana,” kata Lay.
Dia mengakui, hal ini tidak terlalu tanggap pengeraknya, itu harusnya dia berusaha juga, kalau sudah tergae dia tarik terus ya tetap tidak naik. Tapi alhamdulilah ini bukan insiden, artinya hal kecil dan ini memperingati kita bahwa untuk menjaga Pancasila itu terus menerus harus kita memperbaiki dan berusaha.