DPD PDI Perjuangan Segera Usul Nama Ketua DPRD NTT ke DPP
Laporan Jean Alfredo Neno
Kupang, NTTOnlinenow.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Nusa Tenggara Timur (NTT) akan mengusulkan beberapa nama calon ketua DPRD NTT ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai untuk mengikuti fit and proper test.
“Beberapa nama kita usulkan ke DPP. Nanti mereka akan mengikuti fit and proper test di sana” kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD NTT, Gusti Beribe kepada wartawan di Kupang, Selasa (14/5/2019).
Menurut Gusti, proses fit and proper test (uji kepatutan dan kelayakan -red) dimaksud untuk mengukur kematangan sesorang tentang organissasi, kemampuan (skill) dan kematangan kepemimpinan.
“Mereka nanti akan di-fit untuk mengukur tiga hal itu. Selain itu, faktor dukungan menjadi pertimbangan. Faktor dukungan dimaksud yakni menyangkut dukungan masyarakat yang dilihat dari jumlah suara dalam pemilihan legislatif kali ini,” kata Gusti.
Gusti menambahkan, hingga saat ini, pihaknya belum mengirim nama-nama yang akan mengikuti fit and proper test. Pasalnya, pihak DPD belum mengadakan rapat penentuan nama-nama yang akan dikirim.
Seperti diketahui, dari hasil pileg tingkat provinsi, PDI Perjuangan mendapatkan sepuluh (10) kursi DPRD Provinsi NTT. Begitu juga di tingkat kabupaten, PDI Perjuangan unggul di delapan (8) kabupaten. Di antaranya Kabupaten Sumba Barat Daya, Nagakeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Alor, Kota Kupang dan Kabupaten Sabu Raijua.
“Di luar dari biasanya, kali ini PDI Perjuangan keluar sebagai pemenang tingkat provinsi dan akan mendapat kursi ketua DPRD NTT,” kata Wakil Ketua Bidang Politik dan Pemilu/Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan, Yunus Takandewa kepada wartawan di Kupang, Senin (13/5/2019).
Yunus yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD NTT ini menyatakan, hasil pemilu 2019 mencerminkan perjuangan ideologis partai telah menjadi keyakinan politik untuk menjadikan NTT sebagai basis perjuangan rakyat. Dari aspek konsepsi perjuangan, akan terus menelaah, dan berdialektika untuk memproduksi pemikiran yang bersumber dari denyut nadinya harapan rakyat.
“Idiologi partai akan selalu menjadi nafas kerja gotong royong dalam mengkonsolidasi seluruh kekuatan rakyat dalam mengawal agenda pembangunan ke depannya,” tandas Yunus.
Pada kesempatan itu dia menyampaikan, hasil pleno rekapitulasi suara pemilihan presiden tingkat Provinsi NTT, menobatkan Jokowi- Amin sebagai pemenang. Tentunya hal ini sebagai hasil kerja gotong royong seluruh komponen diantaranya relawan, rakyat secara spontanitas dan partai pengusung.
“Hasil pemilihan legislatif, data suara kursi DPR RI, PDI Perjuangan berhasil mendapatkan tiga kursi dari posisi dua kursi sebelumnya, yakni satu di dapil NTT satu dan dua kursi di dapil NTT dua,” ujar Yunus.
Dia mengungkapkan, hasil pemilu 2019 baik pemilu presiden maupun pemilu legislatif, akan dijadikan sebagai penggerak konsolidasi untuk mengembalikan kepercayaan rakyat melalui kerja nyata. Juga membumikan agenda pembangunan pro rakyat dan konsolidasi tiga pilar partai secara berjenjang.
“Dari aspek konsepsi perjuangan, akan terus menelaah, dan berdialektika untuk memproduksi pemikiran yang bersumber dari denyut nadinya harapan rakyat,” ungkapnya.
Yunus menambahkan, PDI Perjuangan NTT menyampaikan terima kasih kepada seluruh rakyat NTT, penyelenggara pemilu semua jenjang dan aparat TNI/POLRI. “Secara khusus kita mendoakan para pahlawan demokrasi semoga amal baiknya diterima di sisi Tuhan Maha Kuasa,” pinta Yunus.