PLN Siap Amankan Pasokan Listrik untuk Pelaksanaan Pilkada NTT
Laporan Jean Alfredo Neno
Kupang, NTTOnlinenow.com – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) NTT 2018 serentak besok pada 27 Juni 2018, PLN Siap mengamankan pasokan listrik guna memperlancar jalannya Acara akbar masyarakat NTT ini. PLN juga menyiagakan ratusan petugasnya. Pasalnya, pasokan listrik harus terjaga agar pesta demokrasi berjalan lancar dan kondusif.
General Manager PLN Wilayah NTT, Christyono didampingi oleh Manajer, Teknik Putu Sudarsa dan Manajer PLN Area Kupang, Elpis Sinambela meninjau KPU, antara lain ke Kantor KPUD Kota Kupang, dan diterima Anggota KPUD Daniel B. Ratu, Kemudian ke KPUD Provinsi NTT, diterima oleh Kepala Sub Bagian Teknis KPUD NTT, Agus Ola, dan kunjungan di Kantor KPUD Kabupaten Kupang diterima oleh Ketua KPUD, Hans Ch. Louk.
Chris mengatakan, pada Pilkada 2018 di NTT disesuaikan jadwal KPUD, yakni PLN siaga hingga 10 Juli 2018, khusus di sejumlah kabupaten yang juga melaksanakan Pilkada Kabupaten PLN siaga hingga tanggal 6 Juli, dan khusus di Kantor KPUD NTT, tetap bersiaga hingga selesai rekapitulasi Pilkada Gubernur NTT tanggal 10 Juli 2018,” ungkap Christyono.
“Namun, kami akan fleksibel untuk tetap bersiaga sesuai kebutuhan KPUD masing-masing. Tinggal dikoordinasikan saja dengan PLN jika terjadi perubahan jadwal sesuai kebutuhan,” imbuhnya.
Christyono menyampaikan, kesiagaan dimulai sejak persiapan pemungutan suara hingga proses penghitungan surat suara. Pihaknya juga telah berkomunikasi dengan KPUD terkait siaga petugas pada acara demokrasi ini. Titik-titik posko juga telah disediakan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan saat Pilkada berlangsung.
“Kami menyiapkan 21 posko di kantor kami yang tersebar di seluruh Kabupaten di NTT dan masing-masing akan ada empat petugas untuk mengantisipasi terjadinya gangguan listrik dan sudah ada serangkaian SOP yang telah ditetapkan, antara lain apabila terjadi gangguan maka akan segera diback up genset yang telah disiapkan,” paparnya.
Dia menyebutkan, jumlah tim siaga mencapai 84 orang tersebar di KPU dan selebihnya personal siaga jaringan pelayanan, Transmisi dan Pembangkit. “Kami berharap upaya pengamanan berjalan lancar hingga selesainya penghitungan suara nantinya,” ujarnya.
Di Provinsi NTT, selain Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, juga serentak dilaksanakan Pilkada di 10 kabupaten, yakni Kabupaten Sikka, Nagekeo, Rote Ndao, Manggarai Timur, Timor Tengah Selatan (TTS), Alor, Ende, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya dan Kabupaten Kupang.