Hasil Rehab Rujab Buruk, Tellendmark Daud: Pantas Walikota Tidak Mau Tempati

Bagikan Artikel ini

Laporan Nyongki Mauleti
Kupang, NTTOnlinenow.com – Hasil rehab Rumah Jabatan (Rujab) Walikota Kupang sangat jauh dari harapan. Kondisi rujab yang direhab dengan anggaran sebesar Rp.1,7 miliar tersebut saat ini bukannya terlihat lebih baik, tapi malah semakin rusak.

Hasil pantauan Komisi III di Rujab tersebut pada Selasa (27/3/2018) belum layak ditempati oleh Walikota karena kondisi rujab yang memprihatinkan. Bahkan keadaan rujab sangat tidak layak ditempati oleh orang nomor satu di Kota Kupang.

Anggota Komisi III Tellendmark Daud kepada wartawan usai melakukan pemantauan hasil rehab rujab bersama sejumlah anggota Komisi III mengaku, sungguh kecewa dengan hasil rehab rujab walikota karena hasilnya sangat jauh dari harapan.

“Saya tidak tahu persis item yang direhab. Tapi melihat kondisi Rujab, sama seperti tidak direhap. ‎Kami hanya melihat bekas cat yang berhamburan dilantai,” katanya.

Selain itu, kondisi kamar pribadi dari Walikota, ‎beserta kamar mandi, terlihat seperti tidak direhab sama sekali. Belum lagi kondisi kolam renang, dan sejumlah furniture yang berada didalam ruangan rujab sudah terlihat rusak, sehingga kondisi seperti itu sangat disayangkan.

“Alokasi anggaran sebesar Rp.1,7 miliar sangat besar, dan kalau hasilnya seperti ini, percuma saja. Kita seperti membuang anggaran yang besar tapi tidak ada hasil sama sekali. Seharusnya untuk merehab rujab harus melalui perencanaan yang baik sehingga hasilnya tidak seperti ini,” kata Tellend.

Sementara itu, Ketua Komisi III, Merry Salow juga sangat menyayangkan hasil rehab rujab walikota Kupang. Menurutnya dengan kondisi yang terlihat, rujab itu seperti tidak direhab dan ia menilai pantas saja Walikota tidak mau menempati rujab tersebut‎, karena kondisinya seperti tidak direhab.

Ia mengaku, dengan kondisi seperti ini, butuh intervensi anggaran untuk merehab ulang rujab walikota, karena dengan kondisi seperti saat ini, rujab tersebut belum layak ditempati.