Penggunaan Dana Desa 2017, Desa Nian Fokus Pembangunan Infrastruktur
Laporan Judith Lorenzo Taolin
Kefamenanu, NTTOnlinenow.com – Penggunaan dana desa yang disalurkan pemerintah ke desa – desa masih fokus pada pembangunan infrastruktur perdesaan. Aparatur bersama masyarakat diminta untuk memanfaatkan dana desa sebaik-baiknya demi mewujudkan pemerataan pembangunan di pedesaan untuk kepentingan masyarakat.
Pemerintah desa Nian kecamatan Miomafo Tengah Kabupaten Timor Tengah Utara mengalokasikan dana desa 2017 untuk pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana yang difokuskan pada pembangunan jalan dan pemberdayaan masyarakat.
Untuk realisasi tahap pertama pemanfaatannya disesuaikan dengan prioritas yang ditetapkan dalam musyawarah dusun pada saat pelaksanaan perencanaan. Adapun yang mendapat prioritas adalah pembangunan infrastruktur pembukaan jalan baru menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU), peningkatan jalan menjadi rabat beton menuju dua Puskesdes. Selain itu juga ada pendanaan lain untuk pelatihan – pelatihan dan insentif guru Paud serta kader posyandu.
Kepala desa Nian, Agustinus Toan menyampaikan penggunaan dana desa masih fokus ke pembangunan infrastruktur. Menurutnya berdasarkan hasil prioritas yang ditetapkan dalam perencanaan saat musyawarah desa, masyarakat diberi kebebasan untuk menentukan skala prioritas.
“Berdasarkan hasil prioritas yang ditetapkan dalam perencanaan saat musyawarah desa, masyarakat diberi kebebasan untuk menentukan skala prioritas. Dan yang mendapat perhatian adalah jalan menuju TPU dan peningkatan jalan menuju dua Puskesdes”, jelas Kades Toan.
Baca juga : Puting Beliung Rubuhkan Tenda Perayaan HKN di TTU
Dilanjutkan Kades Toan, “Alasan pembangunan berfokus pada Insfrastruktur, lantaran keseluruhan masyarakat Nian pasti menggunakan Puskesdes untuk pelayanan kesehatan sehingga perlu dilakukan peningkatann jalan menjadi rabat beton agar akses menuju Puskesdes lebih mudah”.
Peningkatan jalan menuju dua Puskesdes di Nian menjadi rabat beton dilaksanakan secara swakelola. Jumlah dana desa tahun 2017 diterima secara bertahap, Rp 784 juta 26 ribu. Realisasi pertama 60% Rp 470 juta 415 ribu.
Harapan pemerintah desa setempat, dengan terlaksananya pembangunan jalan baru menuju ke TPU bisa menjadi akses yang lebih mudah. Pada saat masyarakat mengalami kedukaan sudah bisa menggunakan jalan baru. Jalan baru yang dibuka juga bisa digunakan untuk usaha – usaha ekonomi yakni berkebun dan lain sebagainya demikian juga untuk peningkatan jalan menjadi rabat beton menuju dua Puskesdes diharapkan akan semakin memperlancar kegiatan pelayanan kesehatan.
Dua warga desa Nian Ermalinda Bifel dan Raimundus Kenjam menyambut baik dibukanya jalan baru menuju TPU dan Puskesdes. Namun demikian diakui bahwa selain pembangunan infrastuktur desa Nian masih membutuhkan sarana dan prasarana lainnya untuk menunjang berbagai aktifitas di desa. Kebutuhan lain untuk warga desa Nian diantaranya MCK, air bersih dan posyandu. Di desa Nian masih terdapat beberapa posyandu yang tidak layak huni sehingga masih meminjam rumah warga untuk pelaksanaan kegiatan posyandu
“Kami senang sudah ada jalan baru menuju TPU dan ke Puskesdes. Ini akan sangat membantu kami mendatangi TPU jika ada kedukaan atau Puskesdes untuk kepentingan pelayanan kesehatan. Kami masih kekurangan Posyandu, ada empat posyandu tapi dua lainnya tidak layak huni dan kami masih pinjam rumah warga untuk melaksanakan kegiatan Posyandu”, ungkap Ermalinda Bifel.
Hal senada juga disampaikan Raimundus kenjam, namun menurut Kenjam untuk desa Nian masih membutuhkan sarana prasarana tambahan untuk menunjang pelayanan kesehatan media. “Sudah ada dua Puskesdes dan kami masih butuh sarana prasarana penunjangnya. Kami juga sangat membutuhkan air bersih dan listrik juga”, pinta Kenjam.