Banyak Kekecewaan, Anggota DPRD Belu Soroti Festival Fulan Fehan

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Kegiatan akbar pagelaran pesona Likurai festival Fulan Fehan yang digelar Sabtu kemarin mengecewakan banyak pihak mendapat sorotan dari Anggota Dewan Perwakikan Rakyat Daerah (DPRD) Belu, Melkiyaris Lelo.

Kepada NTTOnlinenow.com, Senin (30/10/2017), Ketua Fraksi Keadilan dan Persatuan DPRD Belu itu mengatakan, beberapa peserta soal ketidaksiapan panitia pelaksana kegiatan festival Fulan Fehan. Dimana mengecewakan para peserta likurai termasuk guru pendamping dan orang tua siswa.

“Ada sekolah yang sudah siapkan diri berbulan-bulan tapi sampai puncak kegiatan tidak ditampilkan. Ada juga kesulitan peserta dengan kendaraan dan itu seharusnya jadi catatan buat Pemda,” ujar dia.

Menurut Lelo, sangat disayangkan kegiatan yang menghabiskan dana kurang lebih satu miliar tapi tidak ada hasil justru mengecewakan peserta. Kegiatan tersebut hanya sehari saja semangatnya, setelah itu tidak ada lagi. “Masyarakat Belu dapat apa dari kegiatan itu. Hasilnya nihil,” tandas dia.

Baca juga : Fasilitas Tak Mendukung, Festival Fulan Fehan Kecewakan Banyak Pihak

Dituturkan bahwa banyak peserta yang kecewa dengan even tersebut lantaran persiapan panitia festival Likurai tidak siap dalam berbagai fasilitas pendukung. Hal itu membuat banyak pihak yang kecewa dengan kegiatannya.

“Kita lihat saja komentar di FB banyak sekali yang mengeluh soal kegiatan ini. Jangan korbankan orang kecil yang lain senang. Dinas yang koordinir kegiatan festival itu harus bertanggungjawab dengan kekecewaan masyarakat Belu. Ini perlu dievaluasi,” ujar Lelo.

Lanjut mantan Jurnalis itu, kondisi saat ini banyak masyarakat Kabupaten Belu yang membutuhkan sentuhan dari Pemerintah. Apalagi sedang dilanda musim kemarau, banyak masyarakat yang perlu bantuan guna menunjang kebutuhan hidup.

Terpisah, Ketua panitia pagelaran Likurai festival Fulan Fehan, Petrus Bere yang dikonfirmasi sebelumnya terkait hal itu menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan panitia yang terjadi dalam menyelenggarakan even akbar tarian Likurai kolosal yang diikuti 6000 peserta penari dari sekolah tingkat SD, SMP dan SMA/SMK Belu.

“Banyak kekurangan dan selaku panitia kami mohon maaf. Ini pesta akibat tentu semua ini menjadi pembelajar bagi kita untuk kita perbaiki di hari-hari mendatang,” kata dia.