Jelang Muscab Demokrat TTU, Yohanes Salem Mengundurkan Diri Dari Bursa Pencalonan

Bagikan Artikel ini

Laporan Judith Lorenzo Taolin
Kefamenanu, NTTOnlinenow.com – Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Periode 2017-2022, Yohanes Salem, ST menyatakan mundur dalam bursa Ketua DPC Partai Demokrat TTU Muscab ke IV Partai Demokrat untuk seluruh DPC se Provinsi NTT pada Rabu (18/05/2022) besok.

Melalui rilis yang diterima sejumlah media pada Selasa (17/05/2022) siang, Yohanes Salem mengatakan, Muscab merupakan kesempatan evaluasi dan konsolidasi kader Partai Demokrat yang dilakukan setiap lima tahun sekali.

Muscab Partai Demokrat ke-IV, jelasnya sesuai rencana akan diselenggarakan pada Mei 2022 yang terbagi dalam 3 zona.

“Pelaksanaan Muscab, dibagi dalam 3 zona yakni Zona I untuk daratan Timor, Alor, Sabu dan Rote. Zona II untuk daratan Sumba yang terdiri dari Kabupaten Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Tengah dan Sumba Barat Daya dan zona III untuk seluruh DPC daratan Flores”, jelas Yohanes Salem.

Namun dalam pelaksanaan Muscab kali ini, ia mengaku memilih mundur dan memberi kesempatan kepada kader partai Demokrat untuk maju dalam kontestasi Musyawarah Cabang Partai Demokrat ke IV yang kegiatannya akan berlangsung di kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

“Saya telah menyatakan dalam forum rapat DPC yang dihadiri oleh semua pengurus DPC sebelumnya untuk tidak lagi mencalonkan diri. Kebetulan saya juga sudah 10 tahun menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten TTU, jadi saya memberi ruang bagi kader partai Demokrat dalam Muscab di Kabupaten TTS besok. Dengan begitu maka tercipta sirkulasi kepemimpinan di dalam tubuh DPC Partai Demokrat “, ungkap Yohanes.

Kendati demikian, ia mengatakan tetap memberi dukungan pada setiap kader yang akan maju dalam bursa Ketua DPC. Asalkan kader tersebut memenuhi kriteria pencalonan.

“Untuk kebesaran Partai, kita mendukung setiap kader yang ingin maju bertarung dalam bursa ketua DPC Partai Demokrat. Asalkan kader itu sudah teruji militansinya dan memiliki integritas serta loyalitas yang tinggi terhadap Partai. Kita tidak akan mendukung kader karbitan yang hanya kebetulan mengantongi KTA Partai Demokrat”, tegasnya.

Diketahui, Yohanes Salem telah bergabung di Partai Demokrat sejak tahun 2006 dan dalam Musyawarah Cabang Partai Demokrat pertama yang digelar tahun 2006 ia terpilih sebagai Sekertaris DPC Partai Demokrat hingga tahun 2012.

Menengok sejarah Partai Demokrat di TTU, Yohanes Salem cukup mengetahui dan terlibat langsung dalam semua dinamika yang terjadi di tubuh Partai Demokrat.

Sebagai Ketua DPC Partai Demokrat, Yohanes Salem menjelaskan apa yang sudah dilakukannya sebagai Ketua DPC Partai Demokrat sangat nyata.

“Dari pemilu ke pemilu, partai Demokrat secara garis besar baru terlibat aktif pada pemilu Legislatif tahun 2009. Saat itu Partai Demokrat dari nol kursi menghasilkan 3 kursi DPRD kabupaten, 1 kursi DPRD provinsi dan 2 kursi DPR RI, ” jelas Yohanes Salem.

Dan pada Pemilu tahun 2014, lanjutnya Partai Demokrat TTU hanya mampu mempertahankan 2 kursi DPRD Kabupaten,1 Kursi DPRD Provinsi dan 1 kursi DPR RI dan pada pemilu tahun 2019 DPC Partai Demokrat TTU hanya bisa mempertahankan 2 kursi DPRD Kabupaten, 1 kursi DPRD Provinsi dan 1 kursi DPR RI.

“Sudah pasti dalam setiap hajatan pemilu memiliki tantangannya tersendiri. Dan pada Pemilu tahun 2014 dan 2019 merupakan tahun Pemilu dengan tantangan terberat lantaran intervensi kekuasaan yang sangat dominan, ” katanya.

Sementara terkait persiapan jelang Pemilu tahun 2024, menurut Yohanes masih cukup jauh, sehingga saat ini dirinya lebih konsentrasi pada tugas sebagai wakil rakyat untuk untuk lebih memberikan perhatian pada konstituen di dapilnya dengan terus berkontribusi solusi atas persoalan mereka sambil terus mencermati dinamika yang ada di masyarakat.

” Sebagai politisi yang sudah cukup makan garam didunia politik akan lebih meletakan keputusan maju atau tidak pada pemilu berikutnya pada kehendak konstituen, politik ini sangat cair semua bisa mungkin terjadi, ” katanya.

Tak lupa sebagai ketua DPC Partai demokrat TTU, Yohanes Salem menyampaikan rasa hormat dan terimakasih kepada semua kader, pengurus dan simpatisan Partai Demokrat se Kabupaten TTU yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin DPC Partai Demokrat di kabupaten TTU selama dua periode.

” Saya sangat berterimakasih kepada bapak Susilo Bambang Yudoyono mantan ketua Umum Partai Demokrat, Ketua Agus Harimurti Yudhoyono, bapak Jefri Riwukore mantan Ketua ( Partai Demokrat Provinsi NTT) dan ketua DPD Demokrat hasil Musyawarah Daerah 2021 bapak Leo Lelo, ” pungkasnya.

Foto : Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Yohanes Salem, ST.