NTT Urutan Tiga Nasional Capaian Indeks Demokrasi Indonesia

Bagikan Artikel ini

Laporan Jean Alfredo Neno
Kupang, NTTOnlinenow.com – Pencapaian Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2016 mencapai 82,49 semakin membaik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya 2015. Angka IDI ini menempatkan NTT pada peringkat tiga secara nasional.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi NTT, Sisilia Sona ketika menggelar Ekspose Hasil Indeks Demokrasi Indonesia Provinsi NTT Tahun 2016 di aula lantai dua Gedung Graha Pena Kupang, Jumat (29/9/2017).

Menurut Sisilia, tahun 2016 merupakan periode pertama capaian tingkat demokrasi di Nusa Tenggara Timur berada dalam kategori baik. Meski begitu, dalam kurun waktu 2009 – 2016, capaian IDI NTT tidak pernah dalam kategori buruk.

“Bahkan pada tahun 2013 lalu, capaian IDI NTT menempati urutan pertama secara nasional dengan skor 73,29. IDI ini selalu nyata, faktual dan fluktuatif, kadang trendnya naik tapi kadang trendnya drastis turun” katanya.

Sisilia menjelaskan, IDI adalah indikator komposit yang menunjukkan tingkat perkembangan demokrasi Indonesia. Setiap angka IDI mempunyai makna yang terkandung dibalik semua indikator yang digunakan.

Sumber data dan metodologi yang digunakan dalam penghitungan IDI, yakni review pemberitaan surat kabar Harian Pos Kupang dengan oplah terbesar atau jangkauan terluas. Dan juga dokumen berupa Perda, Pergub, Perbub, surat edaran dan lainnya.

Baca juga : Pemkot Kupang Akan Percepat Pelayanan Publik Berbasis Teknologi

Selain itu, lanjut dia, dilakukan fokus group discussion (FGD) untuk mengkonfirmasi dan menambah informasi dari stakeholder dan wawancara mendalam (WM) untuk mengkonfirmasi dan menambah informasi dari narasumber/ ahli.

“Tugas kami di provinsi hanya sebatas pengumpulan data, setelah itu dikirim ke pusat untuk dikaji lebih dalam diberikan perankingan oleh tim ahli yang terdiri dari dua orang doktor dan dua orang profesor,” ujarnya.

Sisilia menambahkan, selain menempati urutan ketiga nasional capaian IDI, Provinsi NTT merupakan provinsi pertama di Indonesia yang memasukkan IDI dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Kepala Bidang Politik Badan Kesbangpol Provinsi NTT, Ady Mandala menyebutkan, komponen penghitungan IDI terdiri atas tiga aspek, 11 variabel dan 28 indikator. Tiga aspek itu antara lain Kebebasan Sipil, Hak- Hak Politik dan Institusi Demokrasi.

“Variabel- variabelnya yakni kebebasan berkumpul dan berserikat, berpendapat, berkeyakinan, kebebasan dari diskriminasi, hak memilih dan dipilih, partisipasi politik dalam pengambilan keputusan dan pengawasan pemerintahan, pemilu yang bebas dan adil, peran DPRD, Parpol, Birokrasi Pemerintah Daerah, dan peradilan yang independen,” sebutnya.

Ady menegaskan, pada aspek lembaga demokrasi di NTT perlu menjadi perhatian karena aspek kinerja demokrasi tersebut bergeser dari kategori sedang menjadi kategori buruk. “Indeks aspek lembaga demokrasi sebesar 66,46 turun 8,99 poin,” tandasnya.