Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di sangat membantu warga masyarakat dalam hal meningkatkan kesejahteraan baik di bidang infrastruktur maupun bidang lainnya.
Kegiatan TMMD ke-100 tahun 2017 di wilayah Kodim 1605/Belu yang terpusat di dua Desa yakni, Fatulotu dan Maneikun, Kecamatan Lasiolat dengan sasaran pembukaan jalan, rehab rumah mess dan pembangunan ruang perpustakaan mendapat ucapan terimakasih dari warga Lasiolat
Ucapan terimakasih kepada TNI disampaikan Pimpinan DPRD Belu, Junior Manek selaku warga Lasiolat atas kepedulian TNI melalui program TMMD. Kegiatan tersebut mempunyai nilai positif, membantu meringankan beban Pemerintah Daerah.
“Atas nama warga Lasiolat saya menyampaikan terimakasih untuk TNI yang sudah membangun di Desa Fatulotu dan Maneikun. Ini bukti kepedulian TNI terhadap warga di daerah pelosok yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste,” ujar dia.
Senada diungkapkan Kepala Desa Maneikun, Siprianus bahwa kegiatan TMMD yang dilaksanakan TNI sangat membantu warga, khususnya pembukaan jalan di dua Desa yang selama ini akses jalannya susah dilewati kendaraan baik roda kecil maupun besar.
Baca juga : Baksos Satgas Yonif Wiratama di Pembukaan TMMD ke-100 di Kecamatan Lasiola
“Kami sangat terbantu sekali dengan program TNI ini. Dengan buka jalan ini warga sudah bisa akses ke desa tetangga juga untuk tambahan ruang perpustakaan di SD Maneikun,” papar dia.
Demikian Kepala Desa Fatulotu, Marquez Paceco menyampaikan terimakasih atas kepedulian TNI melalui program TMMD yang telah membangun atau merehab rumah dinas Guru di SDI Takarabat dan pembukaan jalan yang menghubungkan desa Fatulotu dan Maneikun.
Tokoh masyarakat, Wilhemus Besi menuturkan, perhatian TNI kepada warga di kecamatan Lasiolat sangat besar dengan membuka jalan, membangun ruang perpustakaan dan rumah dinas Guru. Program TNI sangat membantu warga, khususnya warga yang berada di Desa.
“Terimakasih untuk TNI yang telah membantu kami. Masih banyak warga di Desa lain yang jauh dari pelosok yang butuh sentuhan. Kalau bisa program TMMD berikut di desa-desa lain yang masih terisolir akses jalannya,” pinta dia.
