Warga Protes Proyek Peningkatan Jalan Oenak – Haekto Sebesar Rp8 Miliar Lebih Tanpa Drainace

Bagikan Artikel ini

Laporan Judith Lorenzo Taolin
Kefamenanu, NTTOnlinenow.com – Pelaksanaan Pekerjaan Peningkatan Jalan Haekto-Oenak di Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur dengan pagu sebesar Rp8.511.000.000,- di keluhkan masyarakat lantaran tidak ada pembangunan drainace.

Permintaan dibangunnya drainace atau saluran air, menurut sejumlah masyarakat di Korea, RT 7 dan 8, RW 3, Dusun B, Desa Oenak, Kecamatan Noemuti, demi menyelamatkan masyarakat dari dampak genangan air pada musim hujan nanti.

“Peningkatan jalan tanpa adanya saluran irigasi berdampak buruk bagi masyarakat. Saat musim hujan masyarakat akan ditimpa banjir dan tanah terkikis air”, ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Terkait hal itu, ia juga mengaku telah berkoordinasi dengan dinas terkait sebanyak dua kali dan dijanjikan untuk bertemu pada Senin, 8 Agustus bersama Kontraktor Pelaksana, Pengawas dan PPK. Namun hingga kini belum ada kejelasannya.

“Pertama kami dijanjikan bertemu semua pemangku kepentingan, tanggal 8 Agustus. Selanjutnya kami dijanjikan bertemu lagi tanggal 11 Agustus. Tapi tidak pernah ada pertemuan sampai sekarang”, katanya, Senin (22/08/2022).

Pengeluhan yang sama disampaikan Fransiskus Kosat, salah satu tokoh masyarakat.

“Peningkatan jalan tanpa saluran ini akan berdampak buruk pada masyarakat. Pasalnya, sebelumnya sudah ada saluran darurat yang dibangun sejak dulu oleh masyarakat. Tapi dirusak dan tidak diganti dengan yang baru.

“Dari dulu belum ada penduduk saja kami sudah buatkan saluran darurat untuk terhindar dari genangan air. Sekarang sudah ada penduduk dan katanya mau perbaiki jalan tapi malah datang merusak saluran air darurat dan tidak dibuat saluran baru. Bagaimana lagi kalau hujan”, tanya Fransiskus.

“Pelaksana itu hanya mau perbaiki jalan saja tapi kami penduduk disini yang nanti susah kalau tidak ada saluran. Dana begitu besar tapi tidak tidak ada pembangunan drainacenya” protes Fransiskus.
Pembangunan drainas menurutnya samgat penting. Yakni untuk mengurangi meluapnya air yang berlebihan dari suatu kawasan atau lahan yang dapat membuat suatu lahan dapat difungsikan secara optimal. Juga sebagai pengendali air ke permukaan dan memperbaiki daerah becek, genangan air atau banjir.

Diketahui, peningkatan jalan itu dikerjakan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bidang Bina Marga, Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara dengan Kontraktor Pengawasnya, CV. Windra 4 dan Kontraktor Pelaksana, CV. Prastika Karya.

Foto : Pelaksanaan Pekerjaan Peningkatan Jalan Haekto-Oenak di Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah tanpa ada pembangunan drainace.