Informasi dan Komunikasi, Berpotensi Jadi Primadona Perekonomian Masa Depan

Bagikan Artikel ini

Laporan Jean Alfredo Neno
Kupang, NTTOnlinenow.com – Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, akan mendorong peningkatan permintaan yang membuat sektor atau kategori ini (Informasi dan Komunikasi) berpotensi menjadi primadona perekonomian dimasa mendatang.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Maritje Pattiwaellapia pada kegiatan Launching Hasil Pendaftaran Usaha/Perusahaan Sensus Ekonomi 2016 Provinsi NTT, Rabu (24/5/2017).

Maritje mengungkapkan, pada era globalisasi saat ini, setiap kegiatan yang dilakukan oleh manusia tidak dapat terlepas dari peran teknologi informasi dan komunikasi. Demikian pula pada setiap proses kegiatan ekonomi maupun bisnis, peran teknologi informasi dan komunikasi menjadi sangat krusial.

Baca : Jumlah Usaha Nonpertanian di NTT Meningkat Diatas 50 Persen

“Selain mampu menciptakan inovasi, teknologi informasi dan komunikasi juga sangat mampu menciptakan efisiensi dalam proses kegiatan usaha. Seiring kemajuan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi, aktivitas usaha Informasi dan Komunikasi mengalami perkembangan yang signifikan,” ungkapnya.

Menurut Maritje, berdasarkan hasil Sensus Ekonomi 2016 (SE2016), terdapat 3,73 persen usaha yang bergerak dalam produksi dan distribusi informasi dan komunikasi. Laju pertumbuhan PDRB kategori ini mencapai 6,76 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dan kontribusinya mencapai 6,98 persen di tahun yang sama.

“Kategori ini (informasi dan komunikasi) mampu menyerap 2,55 persen total tenaga kerja usaha di luar sektor pertanian. Meskipun presentase jumlah usaha dan tenaga kerja tersebut terbilang kecil, namun pesatnya perkembangan pada kategori ini, akan mendorong meningkatnya permintaan sehingga kategori ini berpotensi menjadi primadona perekonomian dimasa yang akan datang,” tandas Maritje.