PDIP Buka Peluang Koalisi Dengan Gokar Pada Pilgub NTT

Bagikan Artikel ini

Laporan Nyongki Mauleti
Kupang, NTTOnlinenow.com – Sekertaris DPD PDIP NTT, Nelson Matara mengatakan, peluang Koalisi antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bersama partai Golongan Karya (Gokar) menuju pemilihan umum gubernur (Pilgub) NTT, sangat terbuka lebar, karena secara nasional PDIP dan Golkar sudah ada kesepakatan untuk berkoalisi bersama.

“Hal yang sama juga terjadi dalam pemilihan umum kepala daerah pada tahun 2017 lalu, PDIP dan Golkar juga berkoalisi dibeberapa daerah, sehingga peluang koalisi dalam pilgub NTT tahun 2017 bisa saja terjadi, bahkan peluang tidak hanya untuk pilgub NTT, tapi koalisi juga bisa terjadi disepuluh kabupaten di NTT yang juga akan menggelar pilkada secara serentak pada tahun 2018 mendatang,” Kata Nelson Matara saat menerima pendaftaran dari Bakal Calon Gubernur (Bacagub) NTT dari Partai Gokar, Ibrahim Agustinus Medah, dikantor DPD PDIP NTT, Sabtu (6/5/2017).

Baca : Balon Bupati Kupang, Yan Cristofel Banyamin Mendaftar di PKPI

Menurutnya, secara partai, PDIP dan Golkar sama-sama tidak bisa mengusung calon gubernur, karena jumlah kursi dari kedua partai tersebut tidak memenuhi syarat dukungan yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), namun bila kekuatan antara PDIP dan Golkar disatukan akan menjadi satu kekuatan besar, karena PDIP memiliki 10 Kursi di DPRD NTT, dan Partai Golkar memiliki 11 kursi, sehingga totalnya 21 Kursi, sementara yang disyaratkan KPU hanya 13 kursi.

“Kalau digabung sangat luar biasa. Kalau hari ini Pak Medah mendaftar sebagai Calon Gubernur dan kemudian diakomodir oleh PDIP, maka wajib hukumnya calon wakil harus dari PDIP. Sejumlah kader PDIP telah mendaftar di DPD PDIP, dan Pak Medah harus memilih salah satu diantara mereka. Namun secara pasti Koalisi bisa berjalan atau tidak, tergantung dari keputusan DPP, sebab semua keputusan ada di DPP, pihak DPD NTT, hanya melakukan proses penjaringan dan membuat telaan kemudian dikirim ke DPP,” Kta Matara.

Sementara itu, Bacagub NTT, Ibrahim Agustinus Medah, usai melakukan pendaftaran, mengaku sangat senang jika Gokar dan PDIP bisa kembali berkoalisi pada pilgub NTT. Namun dirinya sadar bahwa semua partai politik punya mekanisme tersendiri untuk penentuan siapa calon yang bakal diusung, sehingga dirinya memilih untuk terus melakukan pendekatan intensif dengan PDIP sekaligus akan mengikuti semua kriteria dari Partai PDIP untuk mengusung cagub dan pilgub NTT.