Tahun 2017, Ada 210 Kilo Meter Jalan Lapen dan Hotmix di Kota Kupang
Laporan Nyongki Mauleti
Kupang, NTTOnlinenow.com – Memasuki tahun kedua kepemimpinan Wali Kota Jonas Salean, pembangunan mulai difokuskan pada perbaikan infrastruktur jalan lingkungan.
Di tahun 2014, Jonas menargetkan mengalokasikan anggaran untuk pengerjaan 70 kilometer jalan lingkungan.
Jika setiap tahun dialokasikan, maka hingga tahun 2017 terdapat 210 kilometer jalan lingkungan dari total kurang lebih 300 kilometer jalan lingkungan di Kota Kupang yang berhasil ditingkatkan baik dengan konstruksi lapen maupun hotmix.
Tahun Anggaran 2016, pemerintah mengalokasikan pekerjaan jalan dengan konstruksi lapen sepanjang 70 kilometer dan hotmix sepanjang 45 kilometer. Jumlah itu akan meningkat siginifikan di tahun 2017.
Besarnya anggaran itu sebanding dengan peningkatan jalan lingkungan di dalam wilayah Kota Kupang. Jalan yang selama ini berlubang dan tinggal pecahan aspal, kini telah disulap menjadi hotmix yang licin dan mulus.
Perbaikan infrastruktur jalan ini diapresiasi luas masyarakat. Hasim Bazhee, warga Kecamatan Kota Lama mengatakan, ia sangat bangga dengan program peningkatan infrastruktur pada masa kepemimpinan Wali Kota Jonas Salean. Sejumlah ruas jalan yang ada telah diperbaiki dengan sangat baik.
Baca : PIP Harus Bersih dari Kepentingan Politik
Martinus Ola, warga Kecamatan Maulafa mengakui, sejauh ini perkembangan infrastruktur jalan di Kecamatan Maulafa terjadi perubahan siginifikan yakni sejumlah ruas jalan telah dihotmix. Namun, menurutnya, masih ada sejumlah ruas jalan yang masih membutuhkan perhatian pemerintah, khususnya gang yang perlu diperbaiki. Dia berharap, di waktu yang akan datang, pemerintah memberikan perhatian lebih pada perbaikan ruas jalan yang ada termasuk sejumlah gang.
Nicolas Oematan, warga Kecamatan Kota Raja mengatakan, sebagai Ketua RW 06, Kelurahan Naikoten 2, ia melihat ada perubahan signifikan pada infrastruktur jalan di Kota Kupang, khususnya di Kota Raja. Sejumlah ruas jalan telah dikerjakan dengan baik. Kualitas jalan yang dikerjakan juga tampak baik.
Diakuinya, sebelumnya hanya lapen, tetapi saat ini telah ditingkatkan dengan pekerjaan konstruksi hotmix. Sedangkan sejumlag gang telah dikerjakan dengan konstruksi rabat beton.
Ia meminta kepada pemerintah untuk lebih meningkatkan kualitas dalam proses pengerjaan sarana infrastruktur.
Sarce Juka Dali, warga Kecamatan Alak mengakui telah menikmati hasil kerja Wali Kota Kupang Jonas Salean. Sebab, sejumlah ruas jalan yang ada di Alak telah mengalami perubahan drastis. Pembangunan infrastruktur jalan bukan hanya dilakukan pada jalur jalan utama, namun sampai pada pinggiran pantai pun telah diaspal dengan bagus.
Ke depan, ruas jalan yang saat ini masih dikerjakan dengan konstruksi lapen agar ditingkatkan dengan konstruksi hotmix agar dapat dinikmati warga.
Sementara itu, tokoh masyarakat Lamaholot di Kupang, Frans Bapa Pitan mengatakan, memperhatikan infrastruktur jalan di Kota Kupang saat ini memang tampak sekali ada perubahan jika dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya. Ia bahkan mengkritik sistem pengerjaan jalan pada masa-masa sebelumnya yang menurutnya dikerjakan asal jadi. Namun, di masa pemerintahan Jonas Salean, jalan-jalan lingkungan benar-benar ditingkatkan dan dikerjakan secara baik. “ Ini bukti bahwa ada perhatian pemerintah untuk benahi infrastruktur,” katanya.