Lapas dan Imigrasi Atambua Tanam 500 Kelapa Dukung Ketahanan Pangan

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen
Atambua,NTTOnlinenow.com-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Atambua dan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua melakukan penanaman 500 bibit pohon kelapa di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Atambua, Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL, Selasa (9/9/2025).

Kegiatan bentuk dukung ketahanan pangan bagian dari program serentak nasional diinisiasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan di seluruh lembaga pemasyarakatan se-Indonesia dihadiri Wakil Bupati Belu, Sekda Belu serta Forkopimda plus Kabupaten Belu.

Tidak saja sekedar penanaman biasa, aksi sinergitas memanfaatan lahan kosong serta mendorong kemandirian dalam menunjang ekonomi terutama dalam hal ketahanan pangan.

Usai penanaman, Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonzalves kepada awak media menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif kolaborasi antara Lapas Atambua dan Imigrasi yang sejalan dengan visi pembangunan daerah mendukung ketahanan pangan.

“Kami apresiasi kolaborasi yang luar biasa ini. Penanaman bibit kelapa ini adalah langkah nyata untuk memanfaatkan potensi lokal dan memberdayakan warga,” kata dia.

Diharapkan agar, aksi sinergitas Lapas dan Imigrasi hari ini bisa berdampak dan diikuti oleh instansi lain dalam mendukung salah satu program unggulan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dalam upaya meningkatkan perekonomian daerah melalui pemanfaatan potensi lokal secara optimal.

“Program ini sebagai model yang dapat direplikasi untuk sektor-sektor lain demi kemajuan Kabupaten Belu,” ujar Vicente.

Lanjut dia, kegiatan penanaman bibit kelapa ini merupakan contoh nyata bagaimana sinergi antar lembaga dapat menciptakan dampak positif yang berlapis, mulai dari penghijauan lingkungan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, hingga mendukung program pemerintah pusat dan daerah dalam memajukan kesejahteraan warga lokal.

Sementara itu, Kepala Lapas Atambua Bambang Hendra Setyawan menyampaikan bahwa, hai ini di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Atambua, kami bersama dengan Bapak Wakil Bupati Belu beserta seluruh Forkopimda dan Forkopimda Plus melaksanakan kegiatan penanaman bibit kelapa.

“Ada pun yang akan kami tanam sebanyak 500 bibit pohon kelapa, yang merupakan kolaborasi antara Lapas Atambua dengan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua,” sebut dia.

Jelas dia, penanaman secara simbolis hari ini bersama Wakil Bupati dan Forkopimda sebanyak 40 bibit kelapa. Sedangkan, untuk sisanya 460 bibit kelapa akan ditanam secara bertahap di lahan seluas kurang lebih 1 hektar yang telah disiapkan di area sarana asimilasi dan edukasi Lapas.

Menurut Hendra, target utama dari program penanaman 500 bibit pohon kelapa ini adalah untuk mengembangkan potensi multiguna dari pohon kelapa.

Dia berharap, hasil panen kelapa nantinya dapat diolah menjadi berbagai produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).