Napak Tilas Peringati HUT Kota Kefamenanu ke 94
Laporan Jean Alfredo Neno
Kefamenanu, NTTOnlinenow.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) menggelar napak tilas dalam rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kefamenanu yang ke 94 tahun 2016.
Wakil Bupati TTU, Aloysius Kobes dalam sambutannya saat melepas peserta napak tilas mengatakan, lahirnya Kota Kefamenanu sebagai markas militer dan pusat pemerintahan Onderafdeeling Noord Midden Timor oleh Pemerintahahan Belanda hingga kemudian menjadi ibu kota Kabupaten TTU di zaman kemerdekaan merupakan sebuah proses yang panjang.
“Sebagai generasi muda TTU, anda semua perlu mengetahui sejarah ini. Semoga saudara-saudara semua dapat mengikuti napak tilas ini hingga tiba Kota Kefamenanu dengan selamat dan melalui napak tilas ini rasa kecintaan terhadap Kota Kefamenanu semakin kuat,” kata Kobes di Kefamenanu, Rabu (21/9).
Menurut Kobes, kegiatan napak tilas merupakan salah satu bentuk penanaman pengetahuan tentang sejarah terbentuknya kota Kefamenanu, serta menumbuhkan rasa kecintaan generasi muda TTU terhadap pembangunan dan pengembangan kota Kefamenanu sebagai ibu kota dan wajah Kabupaten TTU.
“Kegiatan napak tilas memperingati sejarah lahirnya kota Kefamenanu telah menjadi agenda tetap dalam perayaan HUT Kota Kefamenanu setiap tahun,” katanya.
Kobes mengatakan, pelaksanaan napak tilas merupakan momentum sejarah yang sangat relevan bukan sekedar melakonkan kembali tapak sejarah kaum Kolonial Belanda mendirikan Kota Kefamenanu sebagai pusat Pemerintahan Nord Midden Timor saat itu (Kabupaten Timor Tengah Utara saat ini).
“Pelaksanaan napak tilas tahun 2016 ini harus menjadi satu ekspansi budaya Atoni (orang) TTU untuk membangkitkan semangat perjuangan, semangat persatuan dalam membangun masyarakat demi mewujudkan “Ume Naek Ume Mese” (satu rumah besar sebagai wadah berhimpun bersama) sekaligus, melestarikan sejarah Kota Kefamenanu sebagai salah satu aset budaya daerah dalam rangka mendukung pengembangan dan peningkatan wisata sejarah dan wisata budaya,” katanya.
Ketua Panitia Pelaksana, Yosefina Onda menyampaikan, napak tilas ini sudah menjadi agenda tahunan bagi Pemerintah Kabupaten TTU sejak tahun 2003. Pelaksanaan napak tilas kali ini diikuti sebanyak 165 orang yang terdiri dari 38 tim yakni OKP, pelajar, mahasiswa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, perempuan. Masing-masing tim beranggotakan enam orang.
Para peserta napaktilas mengambil titik star dari depan Kantor Desa Noetoko, Kecamatan Miomafo Barat dan berakhir di Kota Kefamenanu ini dilepas Wakil Bupati Timor Tengah Utara, Aloysius Kobes yang ditandai dengan pembakaran obor dan penyerahan panji napaktilas.
Peserta ini akan menempuh perjalanan selama dua hari sejak 21-22 Agustus 2016. Jarak yang ditempuh sekitar lebih kurang 40 kilo meter, dimana etape pertama dimulai dari Noetoko – Oetulu – Batnes – Oeolo – Lima (Cabang Siman) – Nainaban – Inbate – Sono – Buk. Selanjutnya etape kedua, Oeapot (Haumeni).
“Kemudian etape ketiga dari Faenake – Amol – Bonak – Fatusene – Oe’ekam – Fatusene – Kuatnana. Etepae keempat dari Matmanas -Benpasi – (Belakang kantor daerah) – Kenari – Polres Lama – Kampung Famili – RSUD Kefamenanu. Etape keenam dari Tele (Tansi Polisi Lama) – Depan Kelurahan Aplasi – Masuk Cabang Gua dan cerakhir di Kefamenanu,” tandasnya.