Bupati-Wabup Belu Bahas Kerja Sama Perkuat Ekonomi Perbatasan Dengan Menteri Perdagangan dan Industri Timor Leste
Laporan Yansen
Atambua,NTTOnlinenow.com-Bupati Belu, Willybodus Lay didampingi Wakil Bupati Belu, Vicente Hornay Gonzalves dan pimpinan OPD terkait menerima kunjungan Menteri Perdagangan dan Industri (MCI) Timor Leste, Nino Filipus Pereira Archives beserta rombongan di ruang kerja Kantor Bupati, Rabu (2/7/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Nino menekankan pentingnya mempererat hubungan budaya dan kekeluargaan antara Kabupaten Belu dan Timor Leste, mengingat kedekatan wilayah dan sejarah yang tidak terpisahkan meski berada di dua negara berbeda.
“Kita di Pulau Timor ini sangat berhubungan langsung, meskipun secara administrasi berbeda, tetapi hubungan budaya dan kekeluargaan sangat kuat dan harus terus dijaga,” ujar dia.
Dikatakan, selain mempererat hubungan sosial, pertemuan ini juga membahas berbagai peluang kerja sama, terutama di bidang ekonomi perbatasan. Dia melihat potensi ekonomi yang besar di kawasan perbatasan dan menilai perlu adanya kolaborasi aktif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di kedua wilayah.
Dalam pertemuan persahabatan itu, dibahas beberapa isu strategis meliputi pengaktifan kembali pasar-pasar perbatasan, peningkatan akses layanan kesehatan lintas negara, serta perpanjangan waktu operasional pintu perbatasan bagi pelintas batas.
“Kami akan mengaktifkan kembali pasar-pasar di sepanjang perbatasan dan melibatkan semua pemangku kepentingan. Diskusi lanjutan akan kita lakukan dalam waktu dekat,” sebut dia.
Menteri Nino juga tegaskan, semua rencana tersebut akan dikonsultasikan dan dikoordinasikan dengan pemerintah pusat Timor Leste dan pemerintah pusat Indonesia agar dapat berjalan secara terencana dan berkelanjutan.
Sementara itu, Bupati dan Wakil Bupati Belu menyambut baik inisiatif kerja sama tersebut dan menyatakan kesiapan Kabupaten Belu untuk terus memperkuat sinergi lintas batas demi kesejahteraan masyarakat perbatasan.
Kunjungan ini juga menjadi tindak lanjut dari kunjungan Presiden Timor Leste ke Kabupaten Belu beberapa waktu lalu, sekaligus menjadi momentum memperkuat hubungan baik antara kedua negara.
“Ini kunjungan persahabatan Menteri Perdagangan Timor Leste. Secara historis kebudayaan kedua negara khususnya Belu secara kultural adat satu rumpun,” ujar dia.
Lanjut Willy, Pemda Belu mendukung hasil pertemuan yang membehasa akan diaktifkan kembali pasar perbatasan di Turiskain, Kecamatan Raihat, dan Desa Henes, Kecamatan Lamaknen Selatan.
“Apa yang sudah dibahas dalam pertemuan ini akan kita tindaklanjuti dalam pertemuan bersama di Mota’ain pada tanggal 8 Juli dengan melibatkan pihak-pihak terkait dan lintas sektor,” sebut Willy Lay.
Lanjut dia, diakhir Agustus akan ada Expose di Timor Leste dan kita juga akan partisipasi dalam kegiatan tersebut dan akan berkolaborasi melalui festival budaya.