Tolak Mobil Dinas Baru, Bupati Belu Alihkan Anggaran Untuk Kebutuhan Masyarakat

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen
Atambua,NTTOnlinenow.com-Bupati Belu, Willybrodus Lay atau Willy Lay menolak pengadaan mobil dinas baru untuk dirinya yang telah dianggarkan tahun ini.

Alasan penolakan itu dikarenakan mobil dinas yang digunakan saat ini atau mobil dinas lama (Fortuner) kondisinya masih sangat baik dan layak pakai.

“Mobil dinasnya masih baik dan saya tolak pengadaan mobil dinas barunya. Nanti anggarannya digeser ke kebutuhan lain masyarakat,” ujar dia didampingi Wabup Vicente Hornai, Kadis Kominfo, Kabag Umum kepada awak media di ruang kerjanya, Senin (5/5/2025).

Willy Lay menegaskan, alokasi anggaran pengadaan mobil dinas baru bagi dirinya akan dialihkan untuk prioritas belanja publik lain yang mana untuk kebutuhan masyarakat.

Lanjut Mantan Bupati Belu itu, penolakan pengadaan mobil dinas baru ini juga merupakan langkah penghematan dan efisiensi anggaran tahun 2025.

“Masih banyak kebutuhan untuk publik. Kita prioritaskan anggarannya untuk kegiatan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat. Contoh seperti perbaikan jalan, peningkatan fasilitas pendidikan serta kesehatan, pembangunan sumur bor dan lain-lain,” terang Willy Lay.

Dia kembali menegaskan, untuk saat ini dirinya tetap memakai mobil dinas lama. Apabila di tahun depan tidak ada efisiensi anggaran nanti baru akan dilihat apa bisa pengadaan atau tidak.

“Kebijakan ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Daerah Belu untuk lakukan penghematan dan efisiensi anggaran serta utamakan program pro-rakyat,” tambah Willy Lay.

Diketahui, anggaran yang telah disiapkan dalam tahun ini untuk pembelian mobil dinas Bupati, Wakil Bupati, dan Sekda mencapai Rp. 2,3 miliar.

“Mobil dinas Sekda juga masih baik dan layak pakai. Jadi anggaran untuk pengadaan mobil dinas baru hanya buat Wakil Bupati Belu karena kondisi mobilnya sudah lama,” pungkas Willy Lay.