Satuan Brimob Atambua dan Poktan Manumata Panen Perdana Padi Olahan Bersama

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen
Atambua,NTTOnlinenow.com-Satuan Brimob Polda NTT Batalyon A Pelopor Atambua melaksanakan panen perdana padi berlokasi di Dusun Taeksoruk, Desa Fatuba’a, Kecamatan Tastim, Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL, Jumat (11/4/2025).

Panen dihadiri Wadanyon Pelopor Atambua, AKP Rudinus R. Silvester, Korlap Kanit Intel BP Yon A, Bripka Adrianus Toa beserta personel, Kades Fatuba’a Laurensius Kehi, Ketua kelompok Tani Manumata Armando Pires dan Anggota Tani.

Kegiatan panen perdana padi hasil olahan personel Brimob dan Kelompok Tani Manumata di lahan seluas 8 hektare milik warga merupakan bentuk dukungan POLRI dalam upaya menjaga ketahanan pangan nasional.

Wadanyon Rudi Silvester menyampaikan, dampak dari kegiatan ketahanan pangan program Pemerintah memberikan sumbangsih utuh kepada warga kurang mampu tentunya.

“Dengan adanya panen perdana ini dapat membantu ekonomi warga dan kedepan berharap bisa berkelanjutan terus menerus sehingga perlahan demi lahan ekonomi warga bisa tercukupi,” ujar dia.

Jelas Rudi Silvester, untuk hasil panen ini pihaknya telah berkoordinasi dengan pemilik lahan Deonijiu De Fatima selaku Karoops Polda Nusa Tenggara Timur. “Sesuai petunjuk hasil panen diberikan seutuhnya kepada kelompok Tani 15 orang dibawah pimpinan Pak Armindo tanpa kami diambil sepeser pun,” tegas dia.

Tambah Rudi Silvester, pengerjaan sawah bersama warga kelompok Tani ini mandiri murni dari instansi sesuai instruksi pimpinan tertinggi dalam menyukseskan ketahanan pangan nasional program Presiden Prabowo Subianto.

“Dengan adanya pemerintahan yang baru, kami minta kedepan kita bisa koordinasi karena ada arahan dari pusat dan Internal kami untuk koordinasi dengan Pemerintah untuk bantu kendala kami seperti pupuk, bibit dan alat pertanian dan ini yang menjadi kekurangan kami,” kata dia.

Informasi dari Desa, masih terdapat banyak lahan tidur yang belum dioptimalkan untuk percetakan sawah. “Kami dari Kepolisian siap selalu mendukung program ketahanan pangan nasional dan berharap Pemerintah bisa bantu kendala warga seperti bibit, pupuk dan peralatan pertanian khusus untuk warga petani Fatuba’a dan umumnya warga perbatasan Belu,” pungkas Rudi Silvester.

Kepada Desa Fatuba’a, Laurensius Kehi menyampaikan terima kasih kepada Satuan Brimob Polda NTT Batalyon A Pelopor Atambua atas kepeduliannya membantu warga mengolah lahan sawah dari awal proses hingga akhir panen perdana hari ini.

“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata perhatian Pemerintah lebih khusus dari Kompi 1 Batalyon A Brimob Polda NTT,” ucap dia.

Akhi Kehi, masih banyak lahan tidur yang belum diolah karena itu kami minta bantuan dan dukungan dari pemerintah untuk warga petani Fatuba’a sehingga bisa olah lahan yang kosong jadi lahan persawahan untuk ditanami padi dalam upaya mendukung swasembada pangan.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Manumata, Armando Pires menyampaikan, padi yang dipanen hari ini merupakan hasil olahan warga kelompok tani bersama anggota Satuan Brimob Atambua.

“Kami kerja selama lima bulan dengan kekurangan yang ada seperti pupuk, obat sampai ada hasil hari ini kita panen bersama.Kamu harap kedepan ada dukungan dan bantuan dari pemerintah untuk kelompok Tani Manumata,” ungkap dia.

Armando menyampaikan terima kasih kepada untuk Bapak Presiden, Kapolda, Dansat Brimob juga kepada Bapak Dinijio yang sudah percayakan saya olah lahannya untuk ditanami padi dengan keterbatasan dan kekurangan yang ada.