Kondisi Jalan Provinsi Belu-Malaka Kian Memprihatinkan
Laporan Yansen
Atambua,NTTOnlinenow.com-Kondisi jalan Provinsi yang menghubungkan Kabupaten Belu dan Malaka perbatasan RI-RDTL rusak berat dan kian memperhatikan.
Kerusakan jalur tersebut membuat para pengendara jenis kendaraan harus berhati-hati saat melintas karena jalan yang berlubang. Apalagi disaat musim hujan, menyebabkan jalan berlubang digenangi air dan berlicin.
Kondisi jalan Provinsi ini sudah berlangsung lama dan selalu menjadi keluhan masyarakat khususnya para pengemudi sepeda motor maupun roda empat dan kendaraan berat yang bepergian melintasi jalan tersebut.
Titik kerusakan seperti di ruas jalur kampung Lebur hingga Teun wilayah Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu. Sementara itu ruas jalur Boas wilayah Kecamatan Malaka Timur hingga jalur Welaus, Kabupaten Malaka.
Masih dalam pantauan, Jumat (12/4/2025) terdapat tiga titik jalan yang terancam tepatnya di jalur Teun. Sebagian jalan lubang bak kubangan yang tergenang air di sejumlah titik jalan sehingga mengalami kerusakan selama bertahun-tahun.
Sejumlah pengemudi mengeluhkan kondisi jalan yang mengancam keselamatan, apalagi saat diguyur hujan, terdapat banyak kubangan besar dan bisa berpotensi mengakibatkan lakalantas.
Diharapkan kondisi jalan rusak tidak berlarut-larut dan segera ditangani oleh Pemerintah Propinsi. Sebab, kondisi jalannya menghambat kegiatan masyarakat bahkan perekonomian.
Salah seorang pengguna jalan sepeda motor berharap agar Pemerintah Provinsi NTT segera mengambil langkah guna perbaiki kerusakan jalan penghubung Kabupaten Belu dan Malaka hingga Negara Timor Leste.
“Kalau kondisi jalan tetap rusak parah, yang pastinya akan menyulitkan perjalanan warga yang bepergian dan sangat rawan kecelakaan. Kalau bisa segera sikapi serius untuk diperbaiki, sebelum ada korban akibat kerusakan,” ujar Jefri.
Senada, pengguna jalan lainnya (pengemudi) berharap agar ini dapat menjadi atensi serius Pemerintah Provinsi untuk segera diperbaiki ruas jalur Belu tepatnya di Teun dan jalur Welaus yang mengalami kerusakan selama bertahun tahun.
Para pengendara berharap agar kondisi jalan Provinsi yang mengalami kerusakan dan dianggap rawan kecelakaan ini, bisa segera diperbaiki oleh Pemerintah Propinsi NTT.