Satlantas Polres Belu Catat 27 Orang Tewas Laka Lantas di Tahun 2024
Laporan Yansen Bau
Atambua,NTTOnlinenow.com-Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Belu mencatat data kecelakaan lalu lintas (laka lantas) periode Januari hingga Desember 2024 di Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL.
Dari rekapitulasi data tersebut, terjadi 80 kasus kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan sebanyak 27 orang meninggal dunia. Sementara itu, 30 luka berat, 74 luka ringan dengan kerugian materialnya Rp. 149.075.000.
Hal tersebut disampaikan Kasat Lantas Polres Belu, IPTU Petterson Riwu kepada media, Senin (6/1).
Adapun, rincian data Lakalantas yakni, pada Bulan Januari terjadi 3 kasus Lakalantas. 2 orang meninggal dunia, 1 luka berat dan 1 luka ringan, sedangkan kerugian materialnya Rp. 2.700.000.
Bulan Februari terjadi 5 kasus Lakalantas. 1 orang meninggal dunia, 2 luka berat dan 10 luka ringan, sedangkan kerugian materialnya Rp. 5.250.000.
Bulan Maret terjadi 6 kasus Lakalantas. 2 orang meninggal dunia, 4 luka berat dan 4 luka ringan, sedangkan kerugian materialnya Rp. 3.750.000.
Bulan April terjadi 8 kasus Lakalantas. 1 orang meninggal dunia, 9 luka berat dan 5 luka ringan, sedangkan kerugian materialnya Rp. 7.100.000.
Bulan Mei terjadi 5 kasus Lakalantas. 2 orang meninggal dunia, 4 luka berat dan 7 luka ringan, sedangkan kerugian materialnya Rp. 78.000.000.
Bulan Juni terjadi 4 kasus Lakalantas. 2 orang meninggal dunia, 2 luka berat dan 4 luka ringan, sedangkan kerugian materialnya Rp. 1.700.000.
Bulan Juli terjadi 10 kasus Lakalantas. 4 orang meninggal dunia, 5 luka berat dan 6 luka ringan, sedangkan kerugian materialnya Rp. 23.250.000.
Bulan Agustus terjadi 11 kasus Lakalantas, 10 luka berat dan 1 luka ringan, sedangkan kerugian materialnya Rp. 6.500.000.
Bulan September terjadi 13 kasus Lakalantas. 3 orang meninggal dunia, 10 luka berat dan 16 luka ringan, sedangkan kerugian materialnya Rp. 4.950.000.
Bulan Oktober terjadi 6 kasus Lakalantas. 5 orang meninggal dunia, 2 luka berat dan 2 luka ringan, sedangkan kerugian materialnya Rp. 3.525.000.
Bulan November terjadi 5 kasus Lakalantas. 3 orang meninggal dunia, 2 luka berat dan 3 luka ringan, sedangkan kerugian materialnya Rp. 1.750.000.
Bulan Desember terjadi 4 kasus Lakalantas. 2 orang meninggal dunia, 2 luka berat dan 1 luka ringan, sedangkan kerugian materialnya Rp. 11.600.000.
Lanjut Petter, dari data kasus tersebut didominasi Laka Out Of Control sebanyak 24 kasus. Korban meninggal dunia 11 orang, luka berat 12 orang dan luka ringan 12 orang.
Adapun, lanjut dia faktor penyebab Laka yakni pertama dipengaruhi oleh kecepatan, disusul pengaruh lengah dan pengaruh alkohol.