Mantan DPRD Jeftha Sooai Minta Warga Jangan Asal Pilih Wali Kota Kupang

Bagikan Artikel ini

Kupang, NTTOnlinenow.com – Mantan anggota DPRD Kota Kupang, dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jeftha Sooai berpesan kepada warga Kota Kupang agar jangan sampai salah memilih pemimpin Kota Kupang untuk periode 2024-2029 mendatang. Pasalnya, saat ini banyak calon pemimpin yang datang dengan segala janji manis dengan program-program yang pro rakyat yang belum tentu akan mereka tepati ketika mereka nantinya terpilih.

“Jika di waktu sebelumnya pada periode 2012-2017 Ketika Kota Kupang dipimpin oleh Wali Kota Jonas Salean. warga Kota Kupang mendapat perhatian serius dari pemerintah disektor kesehatan, pendidikan, santunan duka, raskin hingga adanya dana pemberdayaan ekonomi yang bergulir secara baik di tiap-tiap kelurahan, kini semuanya sirna sejak pemerintahan tahun 2017-2022,” kata Jeftha kepada wartawan.

Menurut Jeftha, Saat ini, warga hanya disuguhi kerlap-kerlip lampu jalan yang terus berganti setiap tahun, disertai pengadaan pohon yang tak kunjung tumbuh. Dana APBD yang sangat besar akhirnya hilang percuma tanpa ada program yang menyehatkan, mengenyangkan, apalagi memberi modal usaha bagi masyarakat. Bahkan kasus gizi buruk, stunting belum ditangani secara baik.

Untuk itu kata Jeftha, demi kemajuan dan kesejahteraan warga Kota Kupang selama lima tahun mendatang, pemimpin yang harus dipilih adalah Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang diusung dari Partai Golkar, dan Partai Hanura, Jonas Salean dan Alo Sukardan (Jonas-Alo).

Memurutnya, selama memimpin Kota Kupang pada periode 2012-2017 – Jonas Salean yang pernah memberikan sejumlah program strategis yang sangat pro rakyat seperti KTP Sehat, Santunan Duka, Raskin, Beasiswa bagi Pelajar, Dana Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (PEM) hingga Brigade Kupang Sehat (BKS)

Dan untuk kembali maju pada periode 2024-2029, kata Jeftha, Jonas Salean akan menghidupkan kembali semua program pro rakyat yang pernah diluncurkan dan diberikannya semasa memimpin dulu. Program-program itu bahkan telah dikembangkannya menjadi lebih baik dan lebih banyak demi masyarakat Kota Kupang yang lebih sejahtera.

Ia mengatakan, Jonas-Alo tengah menyiapkan program strategis pro rakyat yang diantaranya adalah,KTP Sehat yakni pelayanan kesehatan gratis berbasis KTP Kota Kupang yang siap dilayani di seluruh wilayah Indonesia,Pemberian raskin gratis bagi keluarga yang tidak mampu sebanyak 15 kg beras setiap bulan.

Ada juga Pemberian santunan duka bagi warga kota kupang yang tidak mampu sebesar Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah) dan penyiapan tempat pemakaman secara gratis di 2 Tempat Pemakaman Umum (TPU) Fatukoa dan Liliba.

Untuk pelayanan tingkat bawah, Para RT dan RT diberikan intensif sebesar 10 juta per tahun, plus operasional dan bonus 2 persen dari setiap nilai pajak bumi dan bangunan (PBB) yang dibayarkan oleh warganya. Para kader Posyandu pun tak ketinggalan, mendapat insentif sebesar 10 juta per tahun.

Untuk pembangunan Kota, dipastikan akan ada Pembangunan infrastruktur jalan berupa HRS (hotmix) 40 km per tahun, lapen, jalan setapak, drainase, trotoar, tembok penahan gelombang di wilayah pesisir dan bantaran sungai serta penerangan jalan sebanyak 2.000 titik mata lampu per tahunnya, dan masih banyak lagi program pro rakyat lainnya.

” berdasarkan semua program-program yang disiapkan paket Jonas-Alo, saya meminta masyarakat untuk tidak ragu lagi mebepatkan pilihan kepada pasangan dengan nomor 2 tersebut, karena hanya mereka saja yang memgerti kondisi rakyat Kota Kupang,” pungkas Jeftha.

Terpisah, Calon Wali Kota, Jonas Salean mengaku, maju dirinya sebagai calon Walikota Kupang ini bukan karena haus kekuasaan, namun lebih karena keprihatinannya terhadap kondisi masyarakat dan birokrasi pemerintahan yang harus diperbaiki.

“Saya hanya ingin memperbaiki kondisi ini. Saya ingin meletakkan fondasi yang kuat sebelum nantinya dilanjutkan oleh generasi muda di periode yang lebih lanjut,” katanya singkat.(ND)