Polres Belu Gelar Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow. com – Polres Belu menggelar upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke -78 Bhayangkara bertempat di lapangan Mapolres Belu wilayah perbatasan RI-RDTL, Senin (1/7/2024).

Hadir dalam acara tersebut, Kapolres Belu sekaligus Pemimpin Upacara Hari Bhayangkara ke-78 tahun serta di hadiri Wakil Bupati Belu, Forkompinda Belu jajaran anggota Perwira TNI-Polri, pengurus Bhayangkari Polres Belu serta seluruh Stakeholder yang ada di Belu.

Kapolda NTT dalam amanatnya yang dibacakan Kapolres Belu, AKBP Richo Simanjuntak mengucapkan selamat Hari Raya Bhayangkara ke-78 dan memberikan penghargaan atas kerja keras seluruh personel Polda NTT dalam melayani masyarakat yang ada di bumi Flobamorata.

“Saya menaruh besar harapan kepada personel Polda NTT agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan kewenangan yang sangat besar, dimana organisasi Polri menembus sampai tingkat Desa, dan setiap hari anggota Polri bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ucap dia.

Dikatakan, HUT Bhayangkara kita peringati dengan tema ‘Polri Presisi mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia emas’ yang menggambarkan visi Polri untuk berperan aktif dalam mendukung pembangunan nasional yang berorientasi pada kemajuan ekonomi, keadilan sosial dan keberlanjutan lingkungan sejalan dengan visi Indonesia emas 2045.

Lanjut Richo, perlu diketahui bersama berdasarkan data dari Kantor Kewilayahan Bank Indonesia, Provinsi NTT pada bulan Mei 2024, pertumbuhan ekonomi melambat dan masih dibawah pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sehingga Provinsi NTT masih berada di peringkat 30 dari 34 Provinsi. Sedangkan berdasarkan data dari Badan Statistik Provinsi NTT tahun 2021, Provinsi NTT menempati urutan ke-3 sebagai Provinsi termiskin di Indonesia.

“Oleh karena itu Polda NTT dan jajaran harus dapat secara aktif mendukung pembangunan perekonomian di Provinsi NTT dengan cara bersinergi dengan Pemerintah dan stakeholder lainnya,” ujar dia.

Lanjut Richo, Provinsi NTT memiliki alam, budaya dan pariwisata yang menjadi saya tarik untuk meningkatkan perekonomian. Dalam mendukung perekonomian Provinsi NTT, Polda NTT telah melakukan berbagai kegiatan dalam rangka HUT ke-78 Bhayangkara.

Salah satunya kegiatan pagelaran budaya yang telah terlaksana pada 22 Juni 2024 lalu, dengan menampilkan lomba fashion carnaval khas NTT dan lomba fashion show tenun modifikasi dengan tujuan mempromosikan keindahan dan keunikan budaya tradisional NTT serta mengangkat kearifan budaya lokal yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Tambah Richo, dalam kegiatan itu juga Polda NTT memberikan kesempatan pada para pelaku UMKM untuk berpartisipasi secara langsung serta mendorong para pelaku UMKM sebagai episentrum UMKM global. Sehingga meningkatkan daya saing pelaku UMKM khususnya UMKM ekonomi kreatif.

Selain itu, Polda NTT juga mendukung proyek strategis nasional yang merupakan bagian dari upaya Pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan ekonomi di berbagai wilayah di Indonesia termasuk di NTT.

“Kita harus memastikan setiap proyek strategis nasional yang sedang berjalan di NTT terlindung dari segala bentuk gangguan keamanan, sehingga kita dapat meningkatkan konektivitas Kesejahteraan masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Provinsi NTT,” ucap Richo.

Menurut dia, HUT ke-78 Bhayangkara merupakan momentum penting bagi kita semua untuk merenungkan kembali perjalanan panjang Polri dalam melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat Karena itu, marilah kita melakukan introspeksi diri dan melihat apa yang telah kita lakukan untuk kebaikan kedepan dalam menjalankan tugas Polri kepada masyarakat.

“Kita harus senantiasa siap siaga dalam menjalankan tugas. Layanilah masyarakat dengan sepenuh hati, terus berkomunikasi, berkoordinasi dan berkolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait, serta jadilah teladan dalam keluarga, di lingkungan kerja maupun masyarakat, sehingga tercipta keamanan dan ketertiban di bumi Flobamorata ini,” bilang Richo.

Tambah dia, pada tahun ini Polri masih mengamankan agenda nasional yakni, Pemilihan Kepala Daerah serentak yang harus diantisipasi dengan baik.

Tugas Polri adalah memastikan bahwa seluruh proses demokrasi ini berlajan dengan aman, tertib dan damai dengan memberikan dukungan kamtibmas secara maksimal, agar pesta demokrasi bisa berjalan dengan baik sesuai asas Pemilu yaitu dengan prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

Persiapan pengamanan Pilkada harus dimulai saat ini juga. Kita perlu menyusun rencana pengamanan yang komprehensif, termasuk identifikasi potensi kerawanan, penguatan koordinasi dengan instansi terkait, serta peningkatan kapasitas dan kesiapsiagaan seluruh personel Polri.

“Polri harus menjalin kerjasama yang erat dengan masyarakat, tokoh agama, tokoh adat serta semua unsur elemen terkait untuk menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Provinsi NTT,” pesan Richo.