Wakil Bupati Ngada Apresiasi Hadirnya SSB Bintang Timur Bajawa

Bagikan Artikel ini

Laporan Frans Watu
Bajawa, NTTOnlinenow.com – Manejer Bintang Timur (BeTA) Atambua Serena Cosgrova Francis resmikan keberadaan Sekolah Sepak Bola (SSB) Bintang Timur Bajawa (BeTA Bajawa) yang dilaksanakan di Lapangan Sepak bola Desa Ngoranale, Bajawa, NTT pada Senin, (20/11/2023).

Lounching sekaligus peresmian SSB BeTA Bajawa turut dihadiri Wakil Bupati Ngada Raymundus Bena, Dandim 1625 Ngada, Dispora Kabupaten Ngada, Askab PSSI Ngada, coordinator supporter Ultras Ngada, Bolonga Boys dan sejumlah kepala sekolah, menampilkan Festival Bola Anak U-12 dan U-14 dan Coaching Clinic bagi guru-guru olah raga di Bajawa.

Kepada media ini Serena Francis Manejer BeTA Atambua sekaligus penggagas SSB BeTA Bajawa mengatakan, sebelumnya Bintang Timur sudah ada di Kabupaten Kupang Bintang Timur Nekamese dan BeTA Soe Generation di kota SoE.

Kenapa harus ada SSB BeTA Bajawa ? Animo dan infrastruktur Bajawa yang membuat gadis 24 tahun ini kepinjut membangun SSB di kota dingin Bajawa.

“Animo masyarakat luar biasa. Saya ikuti dari ETMC Rote dan di Liga Pelajar Soeratin Cup Ngada. Dan ditambah dukungan dari pemerintah daerah, ini yang membuat sepak bola di Ngada tidak ada matinya. Bayangkan disetiap desa dan sekolah ada lapangan bola, jadi dari kami tinggal menyusun program dan kurikulum yang akan disusun oleh advisor asal Belanda Berth Pentury dan Direktur Teknik Maman Suryaman” ujarnya.

Kehadiran SSB BeTA Bajawa akan membina anak-anak di kelompok U-12 dan U-14, dengan program serta kurikulum pembinaan sepak bola usia dini dilevel grass roots (akar rumput).

“Anak anak SSB akan diberikan raport setiap semester untuk mengetahui perkembangan individu, kerjasama, strategi dan taktik bermain bola selain itu juga berkaitan dengan karakter anak ana, disiplin, sportifitas, loyaliyltas, militan, tanggung jawab,” lanjut Serena.

Langkah awal kita akan mulai dengan SSB dan kita berharap dengan perkembangan kedepan kita juga akan buka Academy Sepak bola di Bajawa, lanjut Serena.

Diakhir sambutannya, Serena menyampaikan terima kasih dan mohon dukungan Askab PSSI Ngada, Pemda Kabupaten Ngada, Dandim, Kapolres dan orang tua anak anak yang akan bergabung di SSB BeTA Bajawa.

“Terima kasih juga kepada mitra kami, Bank Rakyat Indonesia, percetakan UD Rumpun Bambu, yang telah berpartisipasi dalam membangun sepak bola di Bumi Flobamora,” tutup Serena.

Sementara itu Wakil Bupati Ngada Raymundus Bena dalam sambutannya mengapresiasi hadirnya SSB BeTA di Kota Bajawa. Dia berharap kehadiran sebuah sekolah sepak bola dengan pola pembinaan modern dapat meningkatkan bakat alam anak anak Ngada, sehingga kedepan lahir bintang sepak bola dari Ngada yang dapat beredar di level nasional.

Sementara itu, saat lounching SSB BeTA Bajawa tampak beberapa anak menggunakan Jersey timnas hitam nomor punggung 24 bertuliskan Heru Nerli dan merah dengan nomor punggung 7 bertuliskan Marselino Ferdinan.

Heru Nerli merupakan legenda timnas asal Ngada yang pernah mendirikan SSB Bintang Timur di Aimere, tahun 2017. Semantara Marselino Ferdinan adalah pemain timnas Indonesia asal Bajawa, saat ini bermain di klub KMSK Deinze Belgia.

Direktur Bintang Timur Bajawa Rudi Wogo tak menyangka, antusias anak anak maupun orang tua yang ingin mendaftarkan anak anaknya di SSB BeTA Bajawa.

Menurut Rudi, kehadiran SSB BeTA Bajawa bertujuan untuk mencetak atlet sepak bola professional di masa akan datang, dengan sasaran anak-anak sekolah.

“Ini menjadi sebuah kebanggaan bagi SSB BeTA Bajawa, ikut serta berpartisipasi dalam memajukan olah raga, khususnya sepak bola di tanah Ngada. Ke depan, diharapkan dari kabupaten Ngada akan lahir atlet sepak bola berprestasi, bukan hanya di tingkat kabupaten, tetapi bisa berkompetisi di tingkat nasional, karena saya yakin dengan jaringan yang dimiliki Bintang Timur,” terang Rudi Wogo yang juga calon anggota DPRD Kabupaten Ngada.

Rudi Wogo yang dikenal kalangan milenial sebagai pengusaha muda, menjelaskan, dirinya dan Serena mendirikan SSB BeTA Bajawa ini tidak semata mata profit oriented, tapi kita turut akan berikan kesempatan kepada anak anak dari keluarga kurang mampu untuk bisa mendapatkan pembelajaran pesepakbolaan di SSB ini.

“Sekolah sepak bola BeTA Bajawa merupakan pondasi awal mencari pemain-pemain sepak bola professional dan semoga dapat mewadahi dan meyalurkan potensi sepak bola yang dimiliki anak-anak Ngada, dengan harapan potensi-potensi ini nantinya dapat menumbuhkan pemain sepak bola yang hebat sehingga dapat mendukung perkembangan dan kemajuan persepakbolaan di daerah maupun nasional,” lanjut Rudi yang juga menjabat Ketua Kadin Ngada.