DPP Golkar Belum Menentukan Figur Pilkada Mabar
Laporan Alvaro S. Marthin
Labuan Bajo, NTTOnlinenow.com – Hingga kini Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) belum menentukan figure Bakal Calon Kepala Daerah dalam hal ini Bakal Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati (Bacabup dan Bacawabup) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Pemilihan Umum 2020.
Ketua DPD I Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, mengungkapan hal itu usai menggelar Musda Ke-IV Partai Golkar Mabar di Aula SMAK St. Ignatius Loyola Labuan Bajo, Rabu (29/7/2020).
Dalam sambutannnya, Laka Lena menegaskan bahwa, kemanapun dan siapapun yang akan mendapatkan SK Partai Golkar pada Pemilu 2020, maka seluruh kader wajib mendukungnya.
”Kalaupun kemudian suatu waktu nanti SK itu jatuh ketangan Pak Mateus ataupun ke Pak Blasius, ya sebagai sesama kader Golkar, maka tentu kita wajib mendukungnya,” ujar Laka Lena dalam sambutannya.
Sesaat usai menggelar Musda, kepada Wartawan, Laka Lena mengatakan, terkait Pilkada itu memiliki mekanisme internal tersendiri. Setelah hasil survey, diperkirakan pada awal Agustus mendatang.
Karenanya agar lebih obyektif, lanjut Dia, rencananya para Bakal Calon bersama Ketua dan Sekretaris DPD II Golkar Mabar juga akan diundang ke DPP untuk bersama-sama melihat hasilnya dan membicarakan bersama-sama dengan DPP Golkar.
“Kalau Pilkada itu nanti mekanisme tersendiri, setelah survei diperkirakan awal Agustus sudah bisa kami bahas. Dan nanti kami juga akan mengundang biar betul-betul obyektif, karena ada Pak Mateus dan Pak Blasius dan nanti ketua terpilih, Pak Rofinus dan Pak Fidelis akan bersama-sama ke Jakarta, kita lihat hasilnya, kita duduk dan bicarakan bersama-sama dengan DPP Golkar. Kami Partai Golkar sangat terbuka. Yang kami utamakan adalah dua orang ini, artinya kalaupun ada opsi lain kami akan bahasnya secara terbuka,” tambah Laka Lena.
Menurutnya, proses seleksi internal Golkar sangat terbuka.
Namun demikian, tak menutup kemungkinan arah dukungan Parta Golkar akan jatuh kepada Balon Kada lain selain kader Golkar.
“Kami di Golkar itu terbuka. Artinya yang kami utamakan adalah kedua orang ini sebagai kader Golkar. Kalaupun ada opsi lain, kami akan bahas juga dengan terbuka,” tegasnya.
Termasuk berkoalisi juga semapi saat ini, Golkar belum bisa menentukan sikap. “Setelah survei. Setelah survei keluar nanti kami akan bahas bersama dengan Calon DPD II dan DPP Parta Golkar. Kalau soal menyangkut kemana arah dukungan Golkar, kepada siapa, Paslonnya siapa, koalisi dengan partai mana itu setelah kami putuskan. Tetapi yang pasti seluruh partai politik yang di Manggarai Barat, itu komunikasi dengan partai Golkar ditingkat DPD II sampai pusat berjalan,” tutupnya.