Kerugian Negara Meningkat, Perkara Korupsi Dana Bencana BPBD TTU

Bagikan Artikel ini

Laporan Judith Lorenzo Taolin
Kefamenanu, NTTOnlinenow.com – Perkara dugaan korupsi Pengelolaan Anggaran pada Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Tahun 2021 – 2022 meningkat.

Peningkatan nilai korupsi tersebut, disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) TTU, Dr. Roberth Jimmy Lambila, S.H, M.H melalui Kepala Seksi Intelijen (Kasi intel) Kejaksaan Negeri (Kejari) TTU, S. Hendrik Tiip, S.H kepada awak media, Selasa, 7 November 2023.

“Awalnya Kerugian Keuangan Negara berdasarkan hasil temuan Inspektorat Daerah setempat, hanya mencapai Rp600 juta. Namun sekarang semakin meningkat, berdasarkan hasil pengembangan penyidikan yang dilakukan tim penyidik Tipidsus Kejari TTU”, ungkap Hendrik Tiip.

Dijelaskannya lebih lanjut, dalam kasus tersebut terdapat mark up harga dalam perjalanan dinas.

“Ada Mark up harga perjalanan dinas di dalam dan luar Kabupaten TTU. Ada juga kelebihan pembayaran perjalanan dinas oleh beberapa pihak yang dilakukan oleh oknum – oknum pegawai pada BPBD Kabupaten TTU.
Bahkan ada kegiatan yang tidak dilaksanakan tetapi dilakukan pembayaran oleh sejumlah pihak pada BPBD Kabupaten TTU”, beber Hendrik.

Terkait besarannya kerugian negara yang bertambah dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan anggaran pada BPBD Kabupaten TTU, akan dirilis secara resmi saat dilakukan pelimpahan tahap II dari penyidik ke JPU Kejari TTU.

“Besaran nilai kerugian negara akan dirilis saat berkas perkara dilakukan pelimpahan tahap II dari penyidik Tipidsus ke JPU Kejari TTU”, pungkas Kasi Intel Kejari TTU.

Sementara dengan sejumlah temuan dari pengembangan penyidikan, tim penyidik Tipidsus Kejari TTU juga telah melakukan penyitaan dari beberapa pihak maupun oknum pegawai pada BPBD Kabupaten TTU.

Sebelumnya diberitakan, dalam kasus dugaan Korupsi ini tim penyidik Tipidsus Kejari TTU telah menetapkan dua orang sebagai tersangka, yakni mantan Kepala BPBD Kabupaten TTU, Yosefina Lake dan Bendahara BPBD Kabupaten TTU, Florensia Neonbeni.