Gegerkan Warga, Temuan Mayat Pria di Sungai Talau Kabupaten Belu
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Warga di kompleks belakang Makodim Belu, Polres Belu dan Haliulun dikejutkan dengan penemuan jasad seorang pria di sungai Talau, Kabupaten Belu, Senin (27/2/2023) sekira pukul 13.30 Wita.
Pantauan media pukul 13.50 Wita warga sekitaran belakang kompleks Makodim Belu dan Polres Belu serta Haliulun (Fatubenao B), Kelurahan Fatubenao, Kecamatan Kota berbondong-bondong ke lokasi sungai Talau untuk melihat temuan mayat pria tersebut.
Terlihat, mayat seorang pria memakai celana pendek warna hijau tanpa mengenakan baju. Posisi jasad korban telungkup, hanya nampak kaki hingga badan. Sementara kepala korban dalam sungai dengan kedalaman air setinggi betis orang dewasa.
Sekira pukul 14.02 Wita empat orang warga langsung mengangkat jasad korban ke pinggir sungai, mengingat arus sungai Talau semakin deras dikarenakan cuaca hujan yang sedang melanda wilayah perbatasan Belu.
Setelah jasad korban dibaringkan di pinggir sungai, sontak warga yang menyaksikannya langsung berteriak histeris lantaran mengenal jasad korban yang tak lain merupakan warga kampung Haliulun.
Nampak, beberapa warga berlarian ke perkampungan untuk menyampaikan informasi temuan jasad korban. Tangis pecah sanak keluarga yang berdatangan hanya mendapati korban telah meninggal dunia.
Tak berselang lama, aparat Satreskrim dan Intelkam Polres Belu tiba di lokasi temuan jasad korban dan melakukan olah TKP mengambil dokumentasi. Selanjutnya jenasah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Mgr. Gabriel Manek Atambua.
Informasi yang diperoleh media di lokasi temuan, korban bernama Juje Santo (40) telah berkeluarga merupakan warga kampung Haliulun, RT 19, RW 01, Fatubenao B, Kecamatan Kota wilayah perbatasan RI-RDTL.
Sebelum meninggal, korban yang berprofesi sebagai petani berpamitan ke saksi Rosalinda Soi (istri korban) dan Martinus Talo sekitar pukul 12. 00 Wita, korban untuk mengumpulkan batu di sungai Talau.

