Waket Tim PKK Belu : Warga Hapus Stigma Negatif dan Rangkul ODHA

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Wakil Ketua Tim PKK Belu, Rinawati Br P Heleserens meminta kepada masyarakat untuk menghapus stigma negatif terhadap Orang Dengan HIV/ AIDS (ODHA) dan tidak menjauhi mereka.

“Mereka ODHA jangan dijauhi, tapi harus dirangkul hidup bersama,” ujar Rinawati saat buka Pelatihan Salt Bagi WPA dan Moris Foun Belu (MFB) di Hotel Nusa 2, Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL, Selasa (22/11/2022).

Diutarakan bahwa, kegiatan pelatihan yang digelar CD Bethesda YAKKUM ini sangat luar biasa dan positif. Sebab, Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri mengatasi masalah pencegahan penyakit HIV dan AIDS.

“Kegiatan ini sangat membantu berdayakan warga yang notabene belum memiliki pemahaman yang baik tentang AIDS,” ujar Isteri Wabup Belu itu.

Dia mengajak seluruh peserta agar mengikuti pelatihan selama dua hari ini dengan baik dan bersama-sama memberikan pemahaman kepada warga atau keluarga yang status saudaranya ODHA tidak berbahaya.

“Mereka ODHA membutuh dukungan dari orang sekitarnya, dari keluarga untuk bisa disembuhkan. Kita harus memotivasi mereka untuk tetap semangat. Mari kita rangkul mereka hidup bersaam,” ajak Rinawati.

Lanjut dia, pendampingan WPA dan KDS terhadap ODHA merupakan pekerjaan sosial. Oleh karena itu, pentingnya kolaborasi CD Bethesda dan Pemerintah dalam penanganan dan pencegahan HIV/AIDS.

“Terimakasih untuk CD Bethesda untuk pelatihan ini. WPA dan KDS dapat ikuti pelatihan selama dua hari ini dengan baik dan bisa aplikasikan kepada warga sehingga mereka tidak rasa dikucilkan,” pinta Waket Tim PKK Belu itu.

Diketahui, kegiatan pelatihan salt dihadiri Sukendri Siswanto (Wakil Direktur CD Bethesda YAKKUM Yogyakarta), Yosafat Ician (Manager CD Bethesda area Belu) dan BP4D Belu yang diikuti puluhan WPA dari 8 Desa, KDS dari 2 Kelurahan dilaksanakan selama dua hari hingga Rabu 22 Nopember besok.